SULSELSATU.com, AMERIKA SERIKAT – Sejak sang vokalis meninggal, The Cranberries hanya memiliki tiga personel, yakni Mike Hogan (bassis), Noel Hogan (gitaris), dan Fergal Lawler (drummer). Grup musik asal Irlandia ini baru saja ditinggal Dolores O’Riordan meninggal pada 15 Januari 2018. Grup yang terbentuk sejak 1989 silam ini mengumumkan akan merilis album sebagai karya terakhir mereka.
Kabar ini disiarkan melalui situs resmi The Cranberries. Grup musik rock asal Iralndia tersebut tengah mempersiapkan materi baru sekaligus menghadirkan kembali karya debut album The Cranberries Everybody Else Is Doing It, So Why Can’t We? rilisan 1993.
“Kami dapat mengonfirmasi sejak musim panas tahun lalu, band ini telah bekerja sama dengan Universal Music dalam pembuatan edisi ulang tahun album perdana ke-25 tahun yang sangat istimewa, dan sebuah rekaman yang belum pernah dirilis sebelumnya. Namun, mengingat kepergian Dolores pada Januari, kami menunda keseluruhan proyek,” kutip The Cranberries melalui Facebook resminya, dilansir NME Jumat (9/3/2018).
“Kami juga akan menyelesaikan rekaman album studio baru seperti yang diumumkan sebelumnya. Kami memulai tahun lalu dan Dolores telah merekam vokal tersebut. Semua berjalan baik. Kami berharap untuk memiliki album baru ini selesai dan keluar awal tahun depan,” ujar mereka.
Personel The Cranberries ini juga menjelaskan bahwa Maret 2018 bertepatan dengan 25 tahun perilisan album perdana bertajuk Everybody Else Is Doing It, So Why Can’t We?. Album itu dirilis pada 1 Maret 1993 yang menghasilkan lagu hit Linger dan Dreams. Dolores memang sempat merencakan album baru sebelum meninggal.
Ia berdiskusi dengan Noel mengenai album tersebut. Sayang ajal menjemputnya lebih dulu. Dolores ditemukan tanpa nyawa di kamar pada salah satu hotel di London, Inggris. Sampai saat ini kepolisian setempat mengatakan kematian Dolores tidak mencurigakan.
Belum diketahui seperti apa materi baru yang akan dirilis The Cranberries. Yang jelas, 2017 lalu mereka merilis album Something Else di mana pada album ini berisikan beberapa materi lama dengan format akustik.
Editor: Febriansyah