SULSELSATU.com, JAKARTA – Puluhan pasang mata antusias menyaksikan aksi lifter putri Indonesia, Sri Wahyuni, di JIEXPO Kemayoran, Senin (20/8/2018). Latar prestasi medali perak pada Asian Games 2014, membuat Sri dijagokan mendulang emas untuk Indonesia.
Aura optimisme menyelimuti Sri ketika melakoni laga di kelas 48 kilogram Asian Games 2018. Pada angkatan snatch, sosok asal Bandung itu mengungguli setiap lawannya karena mencatatkan angka 88 kilogram.
Situasi yang terjadi membuat peluang Sri mendulang emas kian terbuka. Beberapa orang yang menyaksikan laga itu bahkan memprediksi raihan juara satu diraih Indonesia.
Akan tetapi, Yuni mendapat perlawanan sengit dari lifter Korea Utara, Ri Song Gum. Song Gum juga tampil impresif karena dalam angkatan snatch, hanya terpaut satu kilogram dari wakil Indonesia tersebut.
Song Gum lantas menaikan bebannya di angkatan clean and jerk sebesar 112 kilogram. Ia berhasil melakukan hal tersebut pada angkatan pertama dan mengungguli Sri yang hanya menorehkan 107 kilogram.
Dalam posisi terdesak, Sri menaikan bebannya menjadi 112 pada angkatan kedua. Sayangnya, wanita 24 tahun itu menemui kegagalan. Ia mencoba dalam kesempatan ketiga, tetapi lagi-lagi mengalami hal serupa.
Song Gum kemudian berhak atas medali emas, sedangkan Sri yang mendapatkan perak. Namun, suasana itu membuat Sri terpukul dan tertangkap kamera tak kuasa menahan air matanya.
Sri Wahyuni bukannya tidak mensyukuri medali perak yang diraihnya dalam Asian Games 2018. Ia hanya meluapkan kekecewaanya karena emas yang sudah di depan mata, menjadi lenyap karena kehendak Tuhan.