SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Umum DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Sindawa Tarang memutuskan untuk maju bertarung sebagai calon anggota DPD RI Dapil Sulsel.
Dia akan berebut satu kursi dari total empat kuota yang tersedia dengan sejumlah tokoh politik lainnya.
Pria bergelar doktor ilmu hukum tata negara itu mengungkapkan niatannya maju sebagai calon senator. Sindawa Tarang mengatakan, baginya anggota senator bukanlah sebuah gengsi atau karena kebanggaan semata.
“Tetapi saya terpanggil atas nama pengabdian untuk memberikan kontribusi yang besar bagi daerah, masyarakat, bangsa dan negara. Agar daerah kedepan lebih baik dan lebih maju,” kata pemilim nomor urut 39 itu di Makassar, Kamis (21/3/2019).
Lebih lanjut dia mengatakan, kontribusi besar yang mesti dihadirkan, yakni membenahi tata kelola pemerintahan yang baik. Dirinya ingin mendorong lahirnya manajemen modern di sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kita harus melahirkan print akademik intelektual yang makin baik. Kapasity building dan nasional karakter building menjadi penting untuk kita tingkatkan dan jaga bersama,” ungkap mantan Kepala Desa Mangindara dua periode ini.
Bung ST begitu dia disapa, menjelaskan bahwa seorang senator harus menjaga hadirnya kemuliaan terhadap ideologi kebangsaan, menjaga hadirnya kemuliaan integritas diri, yang memegang fungsi dan amanah serta tanggungjawab sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Selama masa kampanye yang telah dia lakukan, dirinya bersyukur karena dukungan masyarakat terutama di desa-desa cukup tinggi. Tingginya animo masyarakat membuat dia dan timnya mampu meraih dukungan sebangak 1 juta suara.
“Seluruh kemampuan yang kita punya akan dimaksimalkan. Seluruh tim akan bekerja keras untuk meraih suara sebanyak mungkin. Insya Allah 1 juta suara akan kita dapat kalau kerja tim maksimal,” ujar alumni UMI tersebut.
“Mungkin kalau calon lain dukungannya di daerah tertentu saja, kami alhamdulillah dukungan masyarakat cukup merata di 24 kabupaten dan kota di Sulsel,” tambah Bung ST.
penulis: Asrul
Editor: Hendra Wijaya