Jika Gagal Terakreditasi Tahun Ini, Klaim BPJS RSUD Latopas Dicabut

Jika Gagal Terakreditasi Tahun Ini, Klaim BPJS RSUD Latopas Dicabut
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Pihak management Rumah Sakit Lanto Dg Pasewang (Latopas) Jeneponto, terus berbenah agar lolos akreditasi tahun ini agar terus bekerja sama dengan pihak BPJS.
 
Hal tersebut dikatakan Plt Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang, drg. Bustamin saat ditemui oleh Sulselsatu.com di Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (11/6/2019).
 
“Kalau seumpama akreditasinya gagal maka pihak BPJS akan memutuskan kerja samanya dengan rumah sakit. Makanya kita fokus bagaimana agar bisa lolos akreditasi,” kata Bustamin.
 
Untuk itu kata dia, pihaknya telah membentuk tim akreditasi RSUD Lanto dg Pasewang. 
 
“Ini sudah kita bentuk tim akreditasi yang sudah bekerja sampai saat ini. Alhamdulillah semuanya sudah hampir rampung, mulai dokumen, sarana dan prasarana,” katanya.
 
Sementara Ketua Tim Akreditasi RSUD Lanto dg Pasewang, dr. Pasriyani mengatakan bahwa telah bekerja keras agar RSUD Lanto dg Pasewang terakreditasi.
 
“Sejauh ini tim kami telah melakukan upaya keras untuk melengkapi dokumen,” ujarnya.
 
Menurutnya, kendala saat ini yang dialaminya yakni  pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana yang belum rampung sampai saat ini.
 
“Semoga perbaikan gedung dan lain-lainya bisa terkejar oleh pihak pelaksana sampai saat survey nanti. Pihak manajemen rumah sakit berjanji akan melengkapi semua kebutuhan kami paling lambat Sabtu nanti,” katanya.
 
Tim Akreditasi Rumah Sakit (Kars) dari Jakarta akan datang ke Jeneponto pada 17 Juni mendatang untuk melakukan survey sampai pada 20 Juni.
 
Akreditasi ini dilakukan untuk pelayanan kesehatan yang bermutu pada masyarakat Jeneponto.
 
Penulis: Dedi
Editor: Kink Kusuma Rein

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga