Logo Sulselsatu

Kasus Korupsi Pembangunan Pasar di Jeneponto Naik ke Tahap Penyidikan, Siapa Tersangka? 

Asrul
Asrul

Kamis, 27 Juni 2019 13:14

Kasus Korupsi Pembangunan Pasar di Jeneponto Naik ke Tahap Penyidikan, Siapa Tersangka? 

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ditreskrimsus Polda Sulsel kini menetapkan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor) pembangunan pasar rakyat di Kabupaten Jeneponto naik ke tahap penyidikan. 

“Senin, 24 Juni 2019 kemarin, kasus dugaan korupsi pembangunan pasar di Jeneponto telah dinaikkan ke penyidikan. Kita naikkan sidik, karena terbukti ada perbuatan melawan hukum,” ujar Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sulsel, Kompol Yudha Wiradjati saat dikonfirmasi sulselsatu, Rabu (26/6/2019) malam.

Baca Juga : Kapolda Sulsel Minta Deteksi Dini Terjadinya Politik Identitas Jelang Pemilu 2024

Penyidikan kasus tersebut pun mulai dilakukan  penyidik lantaran menemukan adanya perbuatan melawan hukum dalam proyek pembangunan dua pasar di Jeneponto. 

Dua pasar rakyat yang dimaksud adalah Pasar Lassang-lassang, Desa Arungkeke, Kecamatan Arungkeke dan Pasar Paitanah Desa Paitanah Kecamatan Turatea. 

Kedua pasar rakyat tersebut dibangun menggunakan Dana Anggaran Khusus (DAK) pada tahun 2017 lalu dan disebut menelan anggaran senilai Rp2,5 miliar.

Baca Juga : Kalla Salurkan Program CSR Pengaspalan di Mako Ditsamapta Polda Sulsel

Dalam kasus ini, kata Wiradjati, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk dengan Wakil Bupati Jeneponto, Paris Yasir. Paris sendiri diperiksa sehubungan dengan jabatan sebelumnya sebagai Wakil Ketua DPRD Jeneponto semasa pembangunan kedua pasar tersebut.

Meski begitu, polisi hingga kini belum menetapkan satu pun tersangka dalam kasus ini.

“Sudah ada lima 15 orang yang dimintai keterangannya dalam tahap penyelidikan. Termasuk dengan Wakil Bupati Jeneponto,” ujarnya.

Baca Juga : VIDEO: Peresmian Pengaspalan Mako Ditsamapta Polda Sulsel Hibah dari Kalla

Dalam kasus tersebut, Wiradjati mengaku belum mengetahui pasti jumlah kerugian negara yang ditimbulkan, karena tim ahli dari BPKP Provinsi Sulsel sementara tengah melakukan penghitungan kerugian negaranya.

Meski demikian, ia meyakini bahwa dalam proyek ini, dipastikan ada potensi kerugian negara.

“Potensi ada, tapi jumlah kerugian negara belum diketahui. Sementara dihitung oleh tim ahli,” ujarnya.

Baca Juga : VIDEO: Peresmian Pengaspalan Mako Ditsamapta Polda Sulsel Hibah dari Kalla

Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar21 Maret 2023 19:00
Kolaborasi Pemkot Makassar-USAID Dorong Penyediaan Air Minum Aman
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar terus berupaya maksimal untuk menghadirkan layanan air bersih dan air minum yang op...
Makassar21 Maret 2023 18:19
Hebat! Pemkot Makassar Raih PPKM Award 2023 dari Presiden Jokowi
SULSELSATU.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemkot Makassar karena telah berhasil dalam pengendalian Covid-19. ...
Sulsel21 Maret 2023 17:28
Cek Jadwal Pemadaman Listrik di Kabupaten Jeneponto Selasa 21 Maret 2023
SULSELSATU.com, JENEPONTO – General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselbar), Mo...
Politik21 Maret 2023 17:20
Andi Rio Padjalangi Gantikan John Rende Pimpin Bapera Sulsel
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara Sulawesi Selatan (DPD Bapera Sulsel) resmi dilantik Selasa (21/3/2023)...