SULSELSATU.com, JAKARTA – Ustaz Felix Siauw ikut berkomentar soal peristiwa seorang perempuan yang membawa anjing masuk ke dalam Masjid Al Munawarah Sentul City. Ia bahkan tidak melepas alas kaki.
Felix meluruskan sudut pandang akan peristiwa ini. Banyak yang menyalahkan muslim yang ada di dalam masjid karena dinilai berlebihan ketika menghalau wanita tersebut.
“Hanya, ada beberapa orang yang ketika melihat kejadian seperti yang baru-baru ini viral, “Non-Muslim yang masuk dengan anjingnya ke Masjid”, lalu merespon dengan “sok bijak”, lalu menyalahkan Muslim yang ada di Masjid berlebihan ketika menghalau wanita non-Muslim itu,” tulis Felix di akun instagramnya, Senin (1/7/2019).
Baca Juga : Anggota Banser Geruduk Balai Kota DKI, Protes Ceramah Felix Siauw
Felix bercerita, dulu Rasulullah menyaksikan seorang Badui kencing di masjid, menahan para sahabat untuk membiarkan hajatnya hingga selesai. Lalu menasihati dan meminta sahabat untuk membasuh bekas kencing itu dengan air hingga suci, selesai masalah tanpa marah-marah.
“Hanya mereka lupa, yang Rasulullah lakukan itu sebab Arab Badui ini belum tahu, bukan nge-gas, marah-marah, bahkan mengamuk ketika diingatkan. Dan mereka lupa, bahwa para sahabat menyatakan rasa marah itu sebab masih ada keimanan pada diri mereka,” ungkapnya.
Pada intinya, Felix menegaskan kalau ingin mengutip kisah hidup Nabi, jangan setengah-setengah. Hendaknya dilakukan secara keseluruhan dan perlu dikonstruksikan sesuai perkembangan zaman.
“Kalau ingin mengutip kisah hidup Nabi, mbok ya o (mother yes please) yang kaaffah, yang keseluruhan. Jangan yang sesuai hawa nafsu kita bilang “dulu Nabi begini dan begitu”, sedangkan kalau tak cocok dengan hawa nafsu kita, kita sampaikan “perlu de-konstruksi sesuai zaman,” kata dia.
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar