NAPLES – Juventus akhirnya tersungkur atas Napoli pada pekan 21 Liga Italia. Bermain di San Paolo, Naples, Senin (27/1) Wita, Si Nyonya Tua tumbang 2-1 dari tuan rumah.
Atas kekalahan ini, pelatih Juventus Maurizio Sarri mengaku kecewa dengan permainan anak asuhnya.
Di babak pertama, Bianconeri bahkan tidak mampu menciptakan peluang yang mengarah ke gawang.
Baca Juga : Juventus: Welcome Back Home, Allegri!
Usai melewati sejam, Napoli memecah kebuntuan setelah Piotr Zielinski mencetak gol untuk membuka skor. Di menit ke-86, Lorenzo Insigne mendaratkan pukulan telak untuk Juventus dengan melahirkan gol kedua tim tuan rumah. Cristiano Ronaldo membuat gol hiburan bagi Juventus di menit akhir waktu normal.
Dengan kekalahan ini Juventus gagal memperlebar keunggulannya di papan klasemen Liga Italia. Si Nyonya Tua memang masih mempertahankan Capolista dengan 51 poin, tapi kini hanya berjarak tiga angka saja dari rival terdekatnya, Inter Milan di posisi kedua.
Sarri mengatakan, permainan Juventus tanpa greget. Hal yang tidak biasanya terjadi.
Baca Juga : Mike Maignan Resmi Gabung AC Milan, Donnaruma Hengkang?
“Kami pasif di sepanjang pertandingan, meskipun kami bisa bermain dengan tempo yang lambat, melakukan lima sentuhkan, selalu jauh di antara lini, sangat-sangat hambar,” ucap Sarri kepada Sky Sport Italia.
“Tadi itu adalah pertandingan yang buruk, kami melakukan pendekatan, intensitas yang keliru, psikologis yang salah yang diikuti dengan interpretasi secara fisik. Jelas ini bukan kami.”
“Kami menempatkan Napoli dalam situasi di mana mereka cuma harus melakukan usaha minimal untuk mengalahkan kami. Kami selalu terlambat untuk menjemput setiap bola seolah-olah kami dalam slow motion dan tidak ada yang berhasil,” sungut mantan pelatih Napoli itu.
Baca Juga : Atalanta Susul Juventus ke Final Coppa Italia
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar