Logo Sulselsatu

Pemerintah Bakal Siapkan Tempat Tinggal Sementara bagi Korban Banjir Lutra

Asrul
Asrul

Kamis, 16 Juli 2020 21:30

Nurdin Abdullah. (ist)
Nurdin Abdullah. (ist)

SULSELSATU.com, LUTRA – Banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Luwu Utara, hingga Kamis pagi BPBD Luwu Utara menyebutkan, meninggal 24 orang dan orang hilang sebanyak 69 orang. Upaya pencarian orang masih terus dilakukan.

Bencana banjir bandang ini juga menyebabkan beberapa rumah yang warga terkena hilang terbawa arus dan ada juga yang mengalami kerusakan yang tak bisa dihuni lagi. Adapun jumlah titik pengungsian 39 titik.

Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Sulsel dan Kabupaten Luwu Utara menginisiasi untuk menyiapkan tempat tinggal sementara bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir beberapa hari yang lalu

Baca Juga : Cegah Stunting, RSUD Haji Makassar Gelar Skrining Gizi untuk Balita

“Jadi kami bersama Bupati Luwu Utara akan menyiapkan hunian sementara jadi sekarang insyaallah kami bersama TNI/Polri bekerja sama untuk melanjutkan tugas sementara,” kata Gubernur Sulsel, Prof HM. Nurdin Abdullah saat usai meninjau bencana banjir di Kabupaten Luwu Utara pada Kamis, 17 Juli 2020.

Nurdin berbincang langsung dengan warga yang ada di beberapa bangunan di lokasi pengunsian, termasuk di tenda-tenda yang dibangun darurat di lokasi pengungsian seperti MCK. Nurdin tidak ingin masyarakat sakit dan berharap secepat mungkin kehidupan mereka kembali stabil.

“Karena memang kita sudah lihat sekeliling, mereka hanya minta itu saja, kalau bisa ada tempat tinggal sementara,” ujarnya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Rumahkan 2.017 Tenaga Honorer, Klaim Sesuai Aturan Penataan ASN

Sedangkan, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyebutkan apresiasi atas atensi yang diberikan oleh Pemprov Sulsel dan Pemerintah Pusat. Termasuk perbaikan dan penyediaan fasilitas yang akan diberikan.

“Atas atensi yang sangat luar biasa dari Pak Menteri dan jajaran Pak Gubernur sehingga kami merasa tidak sendiri dan insyallah dengan langkah-langkah yang kita lakukan oleh pemerintah dari Menteri PUPR, yang disampaikan tadi saya kira akan mempercepat daerah ini untuk kembali pulih dan bangkit,” sebutnya.

Pemkab Luwu Utara juga akan berusaha untuk menyiapkan segala keperluan pemulihan bahu-membahu bersama Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat untuk mengatasi banjir dan dampak yang ditimbulkan.

Baca Juga : Dari Tanah Suci Mekkah, Gubernur Andi Sudirman Ajak Masyarakat Berkurban dan Menjaga Keikhlasan

Salah satu desa yang dikunjungi Gubernur adalah Desa Meli di Kecamatan Baebunta, sebanyak 480 Kepala Keluarga mengungsi.

Diketahui, dari data Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memonitor 4.930 keluarga di enam kecamatan terdampak banjir bandang di Kabupaten Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan.

Editor: Hendra Wijaya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel15 Juni 2025 17:10
Wali Kota Tasming Hamid Tinjau Penataan Kawasan Pantai Ku di Parepare
SULSELSATU.com, PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, melakukan peninjauan langsung terhadap progres pembersihan dan penataan kawasan Pa...
Sulsel15 Juni 2025 17:07
Parepare Resmi Angkat PPPK TMT 1 Juli 2025, Wali Kota Tasming Hamid: Bekerjalah Secara Profesional
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare memastikan proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 ...
Metropolitan15 Juni 2025 12:47
Pra-Event Seru Bareng Wali Kota Appi! Brompton Day Out 10 Panaskan Jalanan Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Makassar di pagi Minggu itu terasa lebih segar dari biasanya. Mentari belum terlalu tinggi, dan deru sepeda mulai men...
Makassar15 Juni 2025 09:38
Rayakan Hari Jadi ke-53 Tahun, Interflour Indonesia Pecahkan Rekor MURI
Interflour Indonesia merayakan hari jadi ke-53 tahun dengan tema '53 Tahun Berkelanjutan Untuk Melayani Indonesia'....