Logo Sulselsatu

Dukung Program PJJ, Kemendikbud Gandeng Empat Operator Seluler

Asrul
Asrul

Minggu, 30 Agustus 2020 22:30

Murid sekolah dasar di Kota Makassar belajar dengan sistem PJJ di tengah pandemi Covid-19. (Sulselsatu/Hendra Wijaya)
Murid sekolah dasar di Kota Makassar belajar dengan sistem PJJ di tengah pandemi Covid-19. (Sulselsatu/Hendra Wijaya)

JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggandeng empat operator seluler untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19.

Keempat operator tersebut adalah XL Axiata, Indosat Ooredoo, Hutchsion 3 alias Tri dan Telkomsel. Khsusus Telkomesel kuota datanya tidak gratis dan akan berakhir bulan ini.

XL Axiata

Baca Juga : Membanggakan! Kemendikbud Percayakan SMKN 3 Pinrang Sebagai Pusat Keunggulan Sekolah Kejuruan di Sulsel

Bagi pelanggan XL, program kuota data gratis pembelajaran jarak jauh untuk pelajar dan mahasiswa ini khusus pengguna kartu Axis, yang di mana mereka mendapatkan paket data gratis sebesar 30 GB. Kuota data gratis pelanggan XL tersebut dibagi ke dalam dua paket, yaitu 15 GB untuk kuota conference yang bisa dipakai mengakses aplikasi belajar online, seperti Microsoft Teams, Zoom, Google Meet, Google Hangout, serta Google Classroom.

Sementara, sisa 15 GB lagi yang merupakan Kuota Edukasi diperuntukkan mengakses aplikasi-aplikasi yang menyediakan bahan pendukung pelajaran, misalnya Udemy, Ruangguru, Zenius, dan Sekolahmu. Kuota ini juga bisa dipergunakan untuk mendapatkan materi belajar yang disediakan Rumah Belajar Kemendikbud di website belajar.kemendikbud.go.id dan Spada Indonesia Kemendikbud di spada.kemdikbud.go.id atau lmsspada.kemdikbud.go.id.

Di samping itu, sebagai tambahan, paket internet untuk pelajar ini dilengkapi dengan bonus kuota games 1 GB per hari, 6 GB kuota chat dan m-payment untuk aplikasi WhatsApp, Line, Ovo, Gojek, dan Grab, 12.000 menit telepon ke semua operator nomor Axis dan XL, hingga 4 GB bonus sureprize yang harus ditukarkan di aplikasi Axisnet.

Baca Juga : Komitmen Kawal Program Kementerian, Dirjen GTK Kemendikbudristek Puji Prestasi UNM

Tri

Sejalan dengan program Kemendikbud dalam mendukung pembelajaran jarak jauh, Tri juga menyediakan kuota data total 30 GB yang gratis untuk siswa, guru, mahasiswa, dan dosen. Kuota data gratis ini bisa dinikmati pelanggan baru maupun lama.

Tri menjelaskan kuota data gratis 30 GB ini terdiri dari kuota 10 GB untuk mengakses semua aplikasi, sedangkan 20 GB merupakan kuota pelajar yang sebagai penunjang saat mengunjungi aplikasi dari Ruangguru, Edmodo, Zenius, dan Google Classroom dalam 24 jam selama 30 hari.

Baca Juga : Komitmen Dukung Dunia Pendidikan, Yamaha Raih DUDI Awards dari Kemendikbudristek RI

Adapun kuota data gratis Tri tersebut akan diberikan pada bulan pertama. Sementara untuk bulan ke-2 sampai ke-3 ada cashback sebesar 20 persen setiap isi ulang pulsa selama periode September – Desember 2020 atau sesuai dengan periode pengadaan bantuan kuota internet dari Kemendikbud.

Untuk mendapatkan paket internet ini, pelanggan hanya perlu mengaktifkan dan mendaftarkan kartu Tri sebelum tanggal 31 Agustus 2020 melalui pendataan di sekolah ataupun universitas. Kuota 30 GB dari Tri akan diberikan saat bantuan kuota internet dari Kemendikbud telah diaktifkan.

Indosat Ooredoo

Baca Juga : Kemendikbud Berencana Bekali Siswa Kuota Internet 35 GB per Bulan

Untuk mendukung pembelajaran jarak jauh ini, Indosat Ooredoo pun berkolaborasi dengan Kemendikbud. Selain itu, operator yang identik warna kuning merah tersebut juga bekerjasama dengan Kementerian Agama dan Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta untuk mempermudah masyarakat menjalankan belajar online.

Indosat menjelaskan sejak awal pandemi, pihaknya berinisiatif memberikan program yang membantu proses pendidikan dari jarak jauh ini, antara lain program peningkatan bandwidth sebesar 20% diberikan kepada 56 universitas, serta membuka akses ke lebih dari 200 universitas ternama di Indonesia.

Sementara untuk pelajar, Indosat menyebutkan menyediakan kuota data gratis untuk 15.609 siswa dari tingkat SD dan SMP di kota Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga : Pemerintah Bakal Buka Sekolah di Zona Hijau Corona

Adapun Indosat merespon pembelajaran jarak jauh saat ini dengan menyediakan layanan-layanan telekomunikasi, seperti paket IMClass yang bisa dimanfaatkan pelajar sebesar 30 GB untuk kebutuhan belajar online dengan mengakses, Ruangguru, Quipper, Sekolahmu, Rumah Belajar. IMClass juga memberikan bebas akses ke lebih dari 300 platform e-Learning dan situs resmi dari universitas-universitas di Tanah Air.

Selain itu, Indosat pun menyediakan paket Pro Freedom Apps untuk partisipasi dalam kelas online tanpa dipungut kuota alias gratis saat pelanggan mengakses Cisco Webex, Zoom, dan Microsoft Teams. Namun sayangnya, Indosat tidak menjelaskan besaran kuota data yang digratiskan untuk pelanggannya untuk belajar online.

Telkomsel

Berbeda dengan XL, Tri, maupun Indosat soal pembelajaran jarak jauh, Telkomsel pada pertengahan Juli lalu bekerjasama dengan Kemendikbud dengan menghadirkan paket kuota internet 50 GB dengan harga mulai Rp40 ribu. Untuk mengaktivasi paket ini, bisa lewat aplikasi MyTelkomsel atau mengetik di smartphone kalian *168#.

Tidak semua orang bisa mengaktivasi paket data satu ini secara langsung. Sebab, Telkomsel akan memilah terlebih dahulu dengan melihat daftar nomor yang sudah terdaftar di whitelist.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19, Telkomsel menghadirkan paket data murah yang dikhususkan untuk kalangan mahasiswa. Paket khusus ini juga dialamatkan bagi untuk dosen, tenaga pendidik, dan karyawan perguruan tinggi.

Bagi pengurus perguruan tinggi yang ingin mendapatkan manfaat dari program Bantuan Kuota Terjangkau ini untuk para mahasiswa, dosen, tenaga pendidik, dan karyawan yang berada di lingkungannya, dapat mengakses informasi lebih lanjut dan mengajukan pendaftaran melalui laman ini https://tsel.me/TselEdu. Setelah terdaftar, baru bisa mengikuti panduan cara aktivasi paket data murah Telkomsel tersebut.

Kerja sama dengan Kemendikbud dan Telkomsel ini berlangsung sejak 17 Juli 2020 hingga 31 Agustus 2020. Ditargetkan program ini bisa menjangkau sekitar 4.760 perguruan tinggi di berbagai daerah di Indonesia.

Saat ditanya apakah ada kolaborasi terbaru Telkomsel dan Kemendikbud, Telkomsel menyatakan akan menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan subsidi pulsa atau kuota data bagi pelajar, mahasiswa, dan guru.

“Telkomsel siap berkolaborasi dengan pemangku kepentingan dan akan terus menghadirkan produk dan layanan yang terjangkau serta memastikan terpenuhinya kualitas dan kapasitas akses jaringan broadband berteknologi terdepan dengan jangkauan yang luas dan merata hingga pelosok negeri, guna menunjang kelancaran para pelajar, mahasiswa, dan guru dalam menjalankan aktivitas pembelajaran jarak jauh,” tutur Denny Abidin – Vice President Corporate Communications Telkomsel.

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...