Warga Sinjai Borong Minta Dukungan DPRD Sulsel Terkait Pembangunan Tahura

Warga Sinjai Borong Minta Dukungan DPRD Sulsel Terkait Pembangunan Tahura

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua DPRD Sulsel Muzayyin Arif menerima rombongan tokoh masyarakat Sinjai dari Desa Batu Bulerang, Kecamata Sinjai Borong.

Mereka melakukan kunjungan ke DPRD Sulsel untuk menyampaikan aspirasi terkait pembangunan bumi perkemahan di taman hutan raya (Tahura) di Kecamatan Sinjai Borong.

Dalam sambutan penerimaanya, Muzayyin mengapresiasi kehadiran masyarakat Sinjai untuk menyampaikn aspirasinya.

“DPRD ini adalah rumah rakyat, tempat menyampaikan aspirasi atas masalah yang dihadapi masyarakat terutama yang berkaitan dengan pemerintahan dan pembangunan,” ujarnya, Senin (1/2/2021).

Juru bicara rombongan Muhammad Darwis menjelaskan maksud dan tujuan mereka melakukan kunjung ke DPRD adalah untuk menyampaikan pernyataan dukungan bagi pemerintah Kabupaten Sinjai dalam pembangunan kawasan perkemahan di wilayah tahura kecamatan sinjai borong.

Dukungan ini diberikan karena, selaku masyarakat yang bermukim di Desa Batu Bulerang dapat merasakan langsung dampak positif dari adanya pembangunan ini.

“Kami masyarkat yang merupakan penduduk Asli Desa Batu Bulerang merasakan manfaat yang besar dari pembangunan ini, ekonomi masyarakat lokal menjadi hidup karena ramainya kunjungan ke lokasi wisata Tahura di Kecamatan Sinjai Borong, akses jalan terbuka sehingga hasil pertanian dan perkebunan dapat di distribusikan,” ungkap M Darwis.

Disampaikan pula bahwa selama ini ada oknum yang mengatasnamakan pecinta lingkungan yang ingin menghalangi proses pembangunan.

“Kami melihat proses pembangunan bukanlah penggundulan kawasan tetapi penataan agar kawasan Tahura di Sinjai Borong semakin berkembang,” lanjut M Darwis.

Rombongan yang hadir mengakui bahwa aspirasi masyrakat Desa Batu Bulerang seluruhnya sama yaitu mendukung pembangunan kawasan wisata Tahura di Kecamatan Sinjai Borong karena berdampak positif terhadap kemajuan ekonomi masyarakat sekitar. Pembangunan pun terus berlanjut.

Muzayyin menyampaikan pandanganya bahwa selama proses pembanguan yang dimaksud sesuai dengan regulasi yang ada maka tidak menjadi soal, dan yang paling penting adalah jaminan bahwa pembanguan tersebut membawa kemaslahatan bagi masyarakat.

Muzayyin juga memberikan masukan agar masyrakat dan seluruh stakeholders yang terlibat dalam proses ini untuk duduk bersama dan saling memberi ruang untuk menyampaikan pandanganya secara terbuka dan santun.

“Harus terbangun komunikasi agar menciptakan suasana kondusif, barangkali memang komunikasi yang selama ini belum efektif sehingga masih ada perbedaan tafsir terkait proses pembangunan ini, jika pemerintah yakin dan percaya diri dengan rencana pembangunan ini, sudah sesuai regulasi dan masyarakat mendukung karena merasakan manfaatnya maka Insya Allah ini baik untuk semua,” ungkap Muzayyin.

Editor: Asrul

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga