Logo Sulselsatu

Ini Tanggapan DPRD Luwu Timur terkait dengan Kontrak Karya bersama PT Vale

Andi
Andi

Senin, 14 Maret 2022 09:19

Wakil Ketua I DPRD Lutim, Muh. Siddiq BM. Ist
Wakil Ketua I DPRD Lutim, Muh. Siddiq BM. Ist

SULSELSATU.com, Luwu Timur – Pernyataan Ketua Komisi D DPRD Sulsel Rahman Pina minta pemerintah pusat tidak memperpanjang Kontrak Karya PT Vale karena dianggap hanya merusak lingkungan dan minim kontribusi mendapat reaksi dari DPRD Luwu Timur.

Wakil Ketua I DPRD Lutim, Muh. Siddiq BM menganggap keinginan untuk tidak memperpanjang Kontrak Karya itu keliru, ungkapnya pada Senin (14/03/2022).

“Jika Vale disebut minim kontribusi , itu salah, dijelaskannya, jika kita bicara penambang di Sulsel ini, pemberi kontribusi yang jelas ke daerah itu adalah PT Vale. Ini bisa dilihat dari sisi pajak Land Rent, Royalty, Water Levy, Hibah Listrik, ini semua jelas. Vale juga menyumbang 290 M untuk Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Luwu Timur,” ungkapnya.

Baca Juga : Formal Komitmen Siap Kolaborasi Bersama PT Vale Terkait Penyelesaian Konflik Tanamalia

”Saya tidak tahu berapa besar bagi hasilnya untuk provinsi. Yang murni kita terima itu tidak berbagi adalah Water Levy, Hibah Listrik dan Pajak Tambang Golongan C,” Ujar Siddiq.

“Selebihnya itu seperti Royalty , berbagi mulai dari Pusat, Provinsi bahkan seluruh Kabupaten Kota di Sulsel dapat. Inilah kontribusi nyata PT Vale. Jadi kalau ingin di putus Kontrak Karya dengan alasan minim kontribusi itu keliru bagi saya,” Tandas Siddiq.

Alasan kedua terkait Lingkungan, bukan berarti ingin membela PT Vale kata Siddiq , tapi fakta berkata dalam hal pengelolaan lingkungan PT Vale itu salah satu Perusahaan Tambang terbaik di Indonesia yang taat dalam penataan lingkungan dalam penambangan.

Baca Juga : Komisi VII DPR RI Dukung PT Vale Terus Jalankan Pertambangan Mengedepankan ESG

Vale berhasil meraih Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) yang digelar Kementerian Lingkungan Hidup pada 28 Desember 2021 lalu.

Ini bisa dibuktikan, sekeras apapun hujan di Luwu Timur, limpasan air dari are bukaan Vale tidak membuat air Danau Matano Towuti dan Mahalona Keruh.

”Sesekali kawan -kawan di DPRD Provinsi bisa lihat fakta -fakta itu,” Kata Siddiq.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Sucipto
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar28 Maret 2024 20:39
Dihadapan Menteri PPPA, PJ Sekda Sebut Longwis dan Jagai Anakta Jadi Program Keterlibatan Peran Perempuan
PJ Sekda Kota Makassar Firman Hamid Pagarra menyambut kunjungan kerja Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) RI I Gusti Ayu Binta...
Politik28 Maret 2024 20:20
Cicu Klaim Fatmawati Rusdi Bakal Diusung NasDem Maju Pilwali Makassar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Partai NasDem menyiapkan satu nama untuk didorong maju Pilwali Makassar 2024. Dia adalah Fatmawati Rusdi. Hal itu diu...
Pendidikan28 Maret 2024 19:47
Kunker dan Safari Ramadan di Bone, Rektor UNM Resmikan Aula Baru Kampus VI Watampone
SULSELSATU.com, BONE – Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM), Prof Husain Syam melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke kampus VI UNM Watampone ...
Video28 Maret 2024 18:42
VIDEO: Kebakaran terjadi di Tappalalo Jeneponto
SULSELSATU.com – Kebakaran terjadi di Dusun Tappalalo, Bulusuka, Jeneponto, Kamis (28/3/2024). Satu unit rumah milik warga ludes akibat insiden ...