Akademisi Unhas Sebut Taufan Pawe Tak Layak Pimpin Golkar Sulsel

Akademisi Unhas Sebut Taufan Pawe Tak Layak Pimpin Golkar Sulsel

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pengamat Politik Unhas, Hasrullah menyarankan agar DPD I Golkar Sulsel, segera melakukan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub).

Katanya, Musdalub ini bertujuan, untuk menggantikan Taufan Pawe (TP) sebagai Ketua DPD I Golkar Sulsel.

Hal ini dikatakan Hasrullah, menyusul isu perpecahan di internal Golkar Sulsel, yang berpotensi merugikan partai.

“Kita berharap, kita perlu ada para petinggi Golkar di Sulsel bikin sebuah musda luar biasa untuk mengganti TP. Karena ini meresahkan semua anggota,” kata akademisi Unhas itu, Minggu (19/6/2022).

“Itu bukan merusak TP, tapi merusak Golkar, sementara Gerindra, NasDem, Demokrat, PKS, PKB, sementara membenahi internal. Sementara Golkar ini konflik internalnya berkepanjangan,” lanjut mantan pengurus AMPI Makassar tersebut.

Saat ditanyai siapa sosok yang pantas mengganti TP, Hasrullah tak ingin menyebutkan nama. Katanya hal itu akan ditentutkan pada Musdalub.

“Nanti musyawarah luar biasa baru kita lihat siapa yang cocok yang bisa mengakomodasi faksi-faksi yang ada di Golkar,” tuturnya.

Ia menilai, jika TP terus mengambil kebijakan yang tidak populer, maka itu sama saja menggali kuburan sendiri. Dan itu akan menyulitkan Partai Golkar kembali menang di Pemilu 2024.

“Kita masih ada waktu dua tahun untuk konsolidasi, segera ini digantjkan, jadi persoalan trouble makernya ada di TP,” terangnya.

Buruknya konsolidasi antar pengurus kata Hasrullah, terlihat dari minimnya kegiatan di Sekretariat Partai Golkar Sulsel.

“Sampai sekarang kita lihat di sekretariat Golkar hampir tidak ada kegiatan yang bisa jalan. Padahal, mestinya saling merangkul, ingat Golkar lumbung keluarga di Sulsel,” tuturnya.

Terakhir, ia menegaskan, jika usulannya untuk mengganti TP sebagai ketua partai, murni merupakan bentuk kecintaannya terhadap Partai Golkar.

“TP bisa menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat pada Golkar, karena dia bagian dari masalah. Saya mengimbau kepada beberapa senior, segera lakukan konsolidasi. Kalau saran ini akan kita buktikan nanti,” katanya

“Terbukti bahwa Golkar bisa kalah di Sulsel, apalagi selisih suara baik di DPR, bukan lagi Golkar. Jabatan strategis, bahkan berefek pada ketua DPR provinsi dan tingkat dua,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, isu perpecahan di internal DPD I Partai Golkar Sulsel terus mencuat.

Apalagi setelah Juru Bicara Golkar Sulsel Zulham Arief, mengeluarkan Andi Ina Kartika bersama Andi Anugerah Bau Pessor dari grup.

Merespon itu, Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe mengatakan partai besar seperti Golkar akan selalu mengalami dinamika yang kuat.

“Saya hanya mau mengatakan, jika partai besar seperti Golkar selalu dirundung dinamika. Ciri-ciri partai besar adalah dinamika internal yang menonjol,” tuturnya.

TP menegaskan, kader Golkar di semua tingkatan tetap solid menghadapi pemilu 2024 di Sulsel. Dia beranggapan bahwa tidak ada masalah internal Golkar.

“Saya rasa tetap solid, kita di 24 kabupaten kota tetap solid, konsolidasi sudah selesai, maka saya anggap tidak ada maslah,” katanya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga