Logo Sulselsatu

Tak Ada Kepastian Penerbangan, Bandara Aroepala Selayar Ditutup

Asrul
Asrul

Rabu, 07 September 2022 08:54

Aturan baru naik pesawat harus vaksin booster / dokuemn: Sri Wahyudi Astuti / Sulselsatu.com.
Aturan baru naik pesawat harus vaksin booster / dokuemn: Sri Wahyudi Astuti / Sulselsatu.com.

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Masyarakat di Kabupaten Selayar harus kembali bersabar karena Bandara Aroepala yang selama ini sering digunakan sebagai transportasi udara terhenti.

Penyebab bandara itu berhenti beroperasi, disebabkan karena tidak adanya jadwal kepastian penerbangan sehingga masyarakat tak lagi menggunakan moda transportasi tersebut.

Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Arafah, mengakui penutupan, Bandara Aroepala di Selayar tutup karena sudah tidak ada aktivitas penerbangan.

Baca Juga : Pj Gubernur Sulsel Hadiri Puncak Perayaan HUT Bantaeng ke-769

“Sudah tidak ada aktivitas, penyebabnya tidak ada penumpang, rugi. Kami berupaya membangkitkan penumpang, dan sedang mencari solusinya,” sebut Arafah.

Arafah menyatakan jika dalam penerbangan Makassar-Selayar tidak ada subsidi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Selayar, Mesdiyono menjelaskan penyebab tutupnya Bandara Aroepala di Selayar, karena sejak bulan Juni lalu tidak ada lagi penerbangan disana.

Baca Juga : Calon Anggota KI Sulsel Kini di Meja Ketua DPRD Sulsel

“Karena tidak ada penumpang dan tidak ada kepastian penerbangan. Jadi selama ini penumpang beli tiket, cancel, akhirnya juga penumpang hilang kepercayaan. Kemudian maskapainya juga merasa bahwa tidak ada lagi penumpang,” jelas Mesdiyono.

Untuk itu, Ia meminta kepada maskapai penerbangan untuk kembali mengatur jadwal, misalnya seminggu dua kali tapi jadwalnya itu pasti.

“Kami berharap harga tiket jangan terlalu jauh, dari seperti sebelumnya. Karena ini juga ada kenaikan avtur, sehingga kami berharap tiket masih dalam keterjangkauan masyarakat,” paparnya.

Baca Juga : Pj Sekprov Harap Sistem Digitalisasi Pemprov Bisa Diikuti Kabupaten dan Kota

Lebih jauh, Ia menyatakan telah dilakukan rapat bersama dengan Pemprov Sulsel dan perwakilan maskapai penerbangan. Dan sementara ini sedang dicarikan cara agar ada penumpang ke Selayar.

“Kami pemerintah kabupaten Selayar dan Pemprov Sulsel nanti akan menjamin masalah penumpang. Masalah ketersediaan penumpang. Kemudian pihak maskapai, akan memberikan jaminan kesiapan penerbangan. Tentu ini menjadi rumit, namun kami sepakat mencari solusi agar penerbangan di kabupaten Selayar bisa jalan lagi,”paparnya.

Sementara, itu mengenai harga tiket, Mesdiyono menyebutkan sekitar Rp200 ribu- Rp400 ribu bahkan pernah Rp 1,4 juta, dan ini terlalu mahal dibandingkan mau ke Jakarta atau Surabaya.

Baca Juga : Pj Sekprov Harap Sistem Digitalisasi Pemprov Bisa Diikuti Kabupaten dan Kota

“Tentunya ada kenaikan harga BBM, tapi masih bisa dijangkau oleh masyarakat,” jelasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News08 Desember 2023 13:17
Mendagri Tito Karnavian Puji Danny Pomanto Terapkan Layanan Publik Berbasis Metaverse
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian memuji Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di hadapan Presiden Indonesia Ir Joko Widodo....
Ekonomi08 Desember 2023 12:28
Sukses Berinovasi di Aspek Teknologi, BRI Raih Penghargaan Contact Center Asia Pasific Award 2023
SULSELSATU.com, JAKARTA – Terus update dengan kondisi industri global terkini khususnya dalam hal Contact Center Services, PT Bank Rakyat Indonesia ...
Berita Utama08 Desember 2023 11:52
Suhu Politik Mulai “Panas”, Sejumlah Baliho Ketua PAN Jeneponto Dirusak OTK
SULSELSATU.com,JENEPONTO – Sejumlah baliho milik Ketua DPD PAN Jeneponto, Asdin Basoddin Azis Beta diduga sengaja dirusak oleh orang tak dikenal...
News08 Desember 2023 10:34
Berhasil Integrasi Jaringan, IOH Borong Penghargaan World Communications Award 2023
Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) meraih dua penghargaan sekaligus di ajang penghargaan industri telekomunikasi, World Communication Award ...