3.860 Rumah Tangga Tidak Mampu di Sulsel Dapat Bantuan Pemasangan Baru Listrik Gratis

3.860 Rumah Tangga Tidak Mampu di Sulsel Dapat Bantuan Pemasangan Baru Listrik Gratis

SULSELSATU.com, GOWA – Sebanyak 3.860 rumah tangga tidak mampu di Sulawesi Selatan (Sulsel) mendapat bantaun pemasangan baru listrik secara gratis.

Bertajuk program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), DPR RI Komisi VII, PLN dan Pemerintah Daerah bersinergi sebagai upaya meningkatkan Rasio Elektrifikasi (RE) agar seluruh lapisan masyarakat bisa mengakses listrik di seluruh Indonesia.

Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jisman Hutajulu melakukan penyalaan secara simbolis di Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulsel.

Jisman Hutajulu mengatakan dari target 80 ribu rumah tangga se-Indonesia, Kementerian ESDM telah mencanangkan sebanyak 3.860 rumah tangga di Sulsel. Terdapat 581 rumah tangga calon penerima BPBL berada di Kabupaten Gowa.

“Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting, oleh karena itu Pemerintah bersama Komisi VII DPR RI hadir untuk selalu memperhatikan masyarakat sampai ke pelosok untuk mendapatkan listrik,” ujar Jisman.

Ia menambahkan di tahun 2023 nanti direncanakan 83.000 rumah tangga se-Indonesia akan menikmati program BPBL. “Merujuk kepada Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik kepada rumah tangga tidak mampu, merupakan bukti bahwa negara hadir untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali,” tandasnya.

Bupati Kabupaten Gowa Adnan Purichta Ichsan menjelaskan program BPBL merupakan kolaborasi untuk membantu lapisan masyarakat kurang mampu.

“Listrik sangat dibutuhkan untuk mewujudkan era digitalisasi, kami mengucapkan terimakasih berkat kolaborasi ini masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya guna meningkatkan kesejahteraan ekonomi,” ungkap Adnan.

Selanjutnya, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) Moch. Andy Adchaminoerdin mencatat sampai dengan September 2022, RE di Sulsel sebesar 99,83 persen dan di Kabupaten Gowa RE PLN adalah 99,91 persen.

“Terimakasih atas dukungan penuh seluruh stakeholder, program ini dapat terwujud. PLN sebagai pemegang mandat di bidang ketenagalistrikan berkewajiban untuk mendukung program pemerintah untuk melistriki hingga ke pelosok demi meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” ungkap Andy.

Irawati seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Kabupaten Gowa mengaku bersyukur mendapatkan bantuan penyambungan listrik gratis dari pemerintah.

“Kami sekeluarga merasa sangat terbantu, saat ini kami leluasa menikmati listrik sendiri,” ujar Irawati.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga