Logo Sulselsatu

Rusia Ancam Jerman Hancurkan Tank Leopard Seperti Tiger di Perang PD II

Hendra
Hendra

Senin, 06 Februari 2023 12:29

Tank Jerman Leopard 2. (Foto: Int)
Tank Jerman Leopard 2. (Foto: Int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Bantuan persenjataan dari negara-negara anggota NATO ke Ukraina terus berdatangan. Jerman dan Amerika Serikat bahkan mengirim Leopard 2 dan M1 Abrams.

Rusia pun kini menabur ancaman akan membakar Leopard 2 seperti pada perang Rusia-Jerman saat Perang Dunia II.

Kepala Negara Bagian Duma Federasi Rusia, Vyacheslav Vorodin, menyebut tank Leopard 2 akan bernasib sama dengan tank Tiger 80 tahun silam dalam Battle of Stalingrad, salah satu perang paling menentukan di Perang Dunia II antara Jerman melawan Rusia.

Baca Juga : Setahun Invasi Ukraina, PBB Desak Rusia Tarik Pasukan Tanpa Syarat

“Seperti yang ditunjukkan sejarah, tak semua orang belajar dari kekalahan Nazi Jerman di Stalingrad. (Mantan Kanselir Angela) Merkel menipu komunitas dunia dan rakyatnya, membantu rezim Nazi Kyiv untuk perang,” kata Volodin.

“Kanselir Scholz saat ini melangkah lebih jauh, memutuskan untuk mengirim tank Jerman untuk berperang melawan Rusia. Nasib mereka akan sama seperti 80 tahun lalu. Leopard akan dibakar, mengulangi nasib (tank) Tiger yang fasis,” tambahnya.

Senada dengannya, Menteri Dalam Negeri Rusia Vladimir Kolokoltsev baru-baru ini mengatakan bahwa tank Leopard modern buatan Jerman, bakal dihancurkan memakai cara yang sama seperti yang dialami pendahulunya, Tiger dan Panther, selama Perang Dunia II.

Baca Juga : Kontras Geopolitik 2 Negara Adikuasa yang Seteru di Perang Rusia-Ukraina

Menilik sejarah, Battle of Stalingrad yang terjadi sekitar 80 tahun silam, mengubah jalannya Perang Dunia II. Pasukan Jerman menyerah melawan pasukan Uni Soviet ketika itu.

Konflik tersebut berlangsung sekitar 6 bulan di tahun 1942 dan 1943, merupakan salah satu pertempuran terbesar dalam sejarah. Akhirnya, Rusia mengalahkan tentara Nazi di Stalingrad, di tengah musim dingin menusuk tulang.

Ada antara satu hingga dua juta kematian pada saat perang sadis itu berakhir di 2 Februari 1943. Menyerahnya Nazi itu dirayakan di Rusia sebagai peristiwa yang menyelamatkan Eropa dari Adolf Hitler.

Baca Juga : Mengejutkan! Biden Diam-diam Kunjungi Ukraina di Tengah Invasi Rusia

Stalingrad, berlokasi sekitar 900 kilometer tenggara Moskow, adalah pusat industri Uni Soviet sebelum perang, dengan pabrik-pabrik produsen peralatan militer. Selain itu, Stalingrad berfungsi sebagai titik penyeberangan ke Asia Tengah, Laut Kaspia, dan ladang minyak Kaukasus.

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Opini09 Februari 2025 23:19
Sinergi Media dan Pemerintah: Harapan di Hari Jadi Takalar ke-65
SULSELSATU.com, TAKALAR – Sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Bupati Takalar pada Desember 2024, Dr. H. Muhammad Hasbi, S.STP, M.AP, M.Ikom telah m...
Makassar09 Februari 2025 22:01
PLN Kenalkan Aplikasi PLN Mobile, Diskon Listrik di Jappa Jokka Cap Go Meh 2025
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pengunjung Jappa Jokka Cap Go Meh 2025 mendapatkan edukasi langsung mengenai layanan PLN Mobile dan program diskon lis...
News09 Februari 2025 15:48
Koperasi Sipakatuo Jadi Wadah Petani Latimojong Mendukung Program Makan Siang Bergizi
Kehadiran koperasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem ketahanan pangan lokal sekaligus menjadi bagian dari solusi dalam pemerataan distribusi h...
Makassar09 Februari 2025 15:25
Jalan Jampea Resmi Berganti Nama Jadi Jalan Hoo Eng Djie, Danny Pomanto: Sejarah yang Bernilai
SULSELSATU.com MAKASSAR – Jalan Jampea yang berlokasi di Kecamatan Wajo resmi berubah nama menjadi Jalan Hoo Eng Djie. Perubahan nama jalan ters...