Logo Sulselsatu

SBY Nilai Sistem Pemilu Proporsional Tertutup Kebiri Hajat Hidup Rakyat

Hendra
Hendra

Minggu, 19 Februari 2023 10:27

Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Int)
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) angkat bicara soal gugatan proporsional terbuka yang saat ini tengah bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia meminta semua pihak untuk tidak menggunakan kekeusaannya merubah sistem demokrasi.

SBY mengatakan, dalam negara demokrasi, perubahan yang fundamental perlu melibatkan rakyat. Ada mekanisme referendum yang formal atau jajak pendapat yang tidak terlalu formal.

“Menurut saya, lembaga-lembaga negara, baik eksekutif, legislatif maupun yudikatif tidak boleh begitu saja menggunakan kekuasaan (power) yang dimilikinya dan kemudian melakukan perubahan yang sangat mendasar yang berkaitan dengan ‘hajat hidup rakyat secara keseluruhan’,” kata SBY dalam keterangannya Minggu (19/2/2023).

Baca Juga : MK Bongkar Dugaan Kejanggalan Ijazah Trisal Tahir di Pilkada Palopo

Menurutnya, mengubah sistem pemilu bukan pengambilan kebijakan. Maka rakyat perlu diajak bicara dan didengar pendapatnya.

“Menurut pendapat saya, mengubah sistem pemilu itu bukan keputusan dan bukan pula kebijakan (policy) biasa yang lazim dilakukan dalam proses dan kegiatan manajemen nasional (kebijakan pembangunan misalnya),” kata dia.

Ketua Majelis Tinggi Demokrat ini memandang tidak bijak bila masalah perubahan sistem pemilu diserahkan sepenuhnya kepada kekuasaan. Hal tersebut tidak sesuai dengan nilai Pancasila dan nilai warisan pendiri bangsa yaitu musyawarah mufakat.

Baca Juga : MK Tolak Gugatan INIMI DIA, MULIA dan Andalan Hati Sah Jadi Pemenang

“Mengatakan ‘itu urusan saya dan saya yang punya kuasa’, untuk semua urusan, tentu tidaklah bijak. Sama halnya dengan hukum politik ‘yang kuat dan besar mesti menang, yang lemah dan kecil ya harus kalah’, tentu juga bukan pilihan kita,” ujar SBY.

Rakyat perlu diberitahu apa perbedaan sistem proporsional tertutup atau sistem coblos partai dengan sistem proporsional terbuka atau sistem coblos caleg.

“Rakyat sungguh perlu diberikan penjelasan tentang rencana penggantian sistem pemilu ini, karena dalam pemilihan umum merekalah yang paling berdaulat. Inilah jiwa dan napas dari sistem demokrasi,” tegas SBY.

Baca Juga : MK Tolak Gugatan Pilkada Bulukumba, Sengketa Pilkada Palopo Berlanjut

SBY tidak ingin menyampaikan setuju atu tidak setujunya dengan sistem pemilu terbuka atau tertutup. Ia ingin mengingatkan bahwa apa yang sedang terjadi di MK merupakan perubahan fundamental. Jangan sampai keputusan MK keliru.

“Apalagi, putusan MK bersifat final dan mengikat. Bagaimana jika putusan MK itu keliru? Tentu bukan sejarah seperti itu yang diinginkan oleh MK, maupun generasi bangsa saat ini,” ucapnya.

Diketahui, sistem pemilu proporsional terbuka atau coblos partai saat ini tengah digugat di MK. Model pemilu akan dirubah menjadi sistem proposional tertutup menjadi coblos partai.

Baca Juga : Sengketa Pilkada Takalar, MK Putuskan Tidak Terima Permohonan Syamsari-Natsir

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video19 Juni 2025 21:46
VIDEO: Bentrokan Mahasiswa dan Polisi Warnai Aksi Unjuk Rasa di Enrekang
SULSELSATU.com – Aksi unjuk rasa yang digelar oleh puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Enrekang berujung bentrok dengan apa...
Sulsel19 Juni 2025 21:34
Komitmen Pro-Rakyat, Tasming Hamid Dukung Program Nikah Gratis Bagi Warga Kurang Mampu
SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota Parepare kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelayanan publik yang pro-rakyat. Salah satu...
Makassar19 Juni 2025 21:24
Anggota DPRD Makassar Ruslan Lallo Serap Keluhan Warga Soal Air Bersih hingga Dermaga
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kota Makassar, H. Ruslan Lallo, kembali turun menyerap aspirasi warga dalam agenda reses ketiga tahun si...
Sulsel19 Juni 2025 21:14
Ketua TP PKK Parepare Galang Aksi Berbagi Telur untuk Cegah Stunting
SULSELSATU.com, PAREPARE – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Parepare, dr. Andi Arfiah Tasming, kembali ...