Logo Sulselsatu

Ganggu Ketertiban dan Kuasai Aset Pemkot, Danny Bakal Tata Ulang PK5

Hendra
Hendra

Minggu, 05 Maret 2023 14:03




Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (Foto: Ist)
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. (Foto: Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkomitmen untuk menata ulang Pedagang Kaki Lima (PK5) liar yang menggunakan fasilitas umum (Fasum) dan menganggu ketertiban.

Danny berkomitmen penertiban PKL liar ini akan dilakukan hingga 2024 mendatang.

“Pokoknya (hingga) 2024 ini saya kasi bersih semua,” kata Danny.

Baca Juga : Kejati Sulsel Beri Penghargaan Role Model Kepala Daerah kepada Danny Pomanto

PK5 ini diakui memang cukup banyak di Makassar, tercatat data yang dihimpun dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Makassar, per 2020, ada 80 persen PK5 di dalam kota yang menempati bahu jalan dan drainase sebagai tempat jualan.

Danny mengatakan pelan-pelan ini akan membenahi, apalagi saat ini pengerjaan jalan terus dilakukan. Salah satu solusi pembenahan ini dengan mengkonsentrasikan para PK5 ke dalam kawasan khusus.

Setidaknya beberapa alternatif sudah diwacanakan, khususnya PK5 yang dianggap mengganggu ketertiban umum, seperti pemanfaatan aset pemkot yang menganggur, lalu ada pula kawasan khusus yang akan dibentuk.

Baca Juga : Danny Pomanto Harap Salat Subuh Berjemaah Perkuat Keimanan Masyarakat Kota Makassar

Kepala Dinas Petanahan Makassar Sri Sulsilawati mengatakan, pihaknya memang berkomitmen untuk menata aset-aset pemkot yang dikuasai oleh PK5.

Pembenahan di Jl Tanjung Bunga Rabu (1/3/2023) lalu adalah salah satu langkah awal.

Menurutnya, masalah penertiban ini memang akan menjadi tantangan panjang, apalagi setidaknya ada sekitar 4 ribu aset Pemkot yang belum bersertifikasi di BPN.

Baca Juga : Danny Pomanto Berhasil Bawa Makassar Rebut Kembali Penghargaan Adipura 2023

Peneguran semestinya dilakukan di awal agar tak berkepanjangan, ini menjadi peran bersama pemerintah wilayah.

“Harusnya kalau sudah ada di situ, ditegur jangan terus dibiarkan. Apalagi tercatat di aset pemkot, ini kan lurah, camat, di wilayah itu harus melihat,” katanya.

Lebih lanjut, pihaknya telah menargetkan adanya sertifikasi 1000 aset tahun ini, meski cukup sulit, pihaknya tetap optimis sebab telah mendapatkan dukungan dari BPN sendiri.

Baca Juga : Danny Pomanto Terima Penghargaan Wali Kota Pendukung Pengelolaan Zakat Terbaik dari Baznas RI

Upaya awal adalah dengan penempatan papan bicara di seluruh aset pemkot ini, agar masyarakat memahami aset-aset tersebut tak boleh dibanguni.

“Ini adalah bagian dari semangat kita untuk mengamankan aset ini,” tandasnya

(*)

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Muhammad Junaedi
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Otomotif29 Maret 2024 08:55
Asmo Sulsel Resmi Perkenalkan Honda EM1 e: dan Honda EM1 e: Plus ke Masyarakat Makassar
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) main dealer sepeda motor Honda untuk wilayah Sulawesi Selatan, Barat, Tenggara, dan Ambon secara resmi meng...
Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....