Logo Sulselsatu

Gencar Perkenalkan Gaya Hidup Organik, PT Vale Edukasi Siswa Melalui Pelatihan Gerakan Dini Cinta Organik

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Rabu, 15 Maret 2023 13:55

Sosialisasi Gerakan Dini Cinta Organik di sekolah oleh PT Vale (dokumen: istimewa)
Sosialisasi Gerakan Dini Cinta Organik di sekolah oleh PT Vale (dokumen: istimewa)

SULSELSATU.com – Kampanye terkait pertanian, peternakan, hingga budidaya tanaman herbal organik terus digencarkan PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale). Kali ini, PT Vale berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Kecamatan Wasuponda melanjutkan pelatihan Gerakan Dini Cinta Organik (GDCO).

Kegiatan pelatihan yang disenggarakan pada 7-10 Maret 2023 ini menyasar para guru dan tenaga pendidik sekolah dasar dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah pemberdayaan PT Vale agar mampu menjadi fasilitator untuk program tersebut.

Program Gerakan Dini Cinta Organik merupakan bagian dari program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Vale. Dari kegiatan ini diharapkan para guru dan tenaga pendidik bisa mengimplementasikan ilmu dan pengetahuan yang didapat kepada siswa-siswanya di Sekolah.

Baca Juga : Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Vale Umumkan Jajaran Komisaris Baru

Senior Koordinator PPM PT Vale Iskandar Ismail mengatakan, kegiatan ini merupakan sarana pembentukan karakter pada siswa untuk menjaga lingkungan alam dan sekitarnya, melalui pendekatan gaya hidup organik.

Harapannya, siswa mampu mengaplikasikan hal-hal yang dilatih ke rumah masing-masing maupun di masyarakat. Gerakan Dini Cinta Organik juga bertujuan untuk menumbuhkan kepekaan anak terhadap lingkungan sosial dan alam.

“Kegiatan ini berfokus pada kegiatan bertani organik seperti sayuran dan tanaman berkhasiat obat di halaman sekolah dengan memanfaatkan sampah organik yang tersedia di sekolah sebagai sumber nutrisi bagi tanaman,” tutur Iskandar.

Baca Juga : Formal Komitmen Siap Kolaborasi Bersama PT Vale Terkait Penyelesaian Konflik Tanamalia

Menurutnya, aktivitas manusia yang instan dan sarat penggunaan zat-zat kimia hanya akan menciptakan polutan. Racun serangga atau pestisida tersebut perlahan akan berpengaruh kepada stabilitas alam.

“Maka, penting kita bersama menjaga keseimbangan di alam. Itu semua demi mengantisipasi kondisi yang saat ini telah menjadi isu global, yaitu ketahanan pangan. Dengan menjaga kondisi lingkungan, terutama kesuburan tanah, kita telah berkontribusi dalam upaya menjaga ketersediaan panganp,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Luwu Timur Basruddin mengatakan, Gerakan Dini Cinta Organik erat kaitannya dengan implementasi Kurikulum Merdeka.

Baca Juga : Komisi VII DPR RI Dukung PT Vale Terus Jalankan Pertambangan Mengedepankan ESG

“Kurikulum Merdeka itu meliputi merdeka belajar, merdeka berubah, dan merdeka mandiri. Selain itu, kegiatan ini berkaitan dengan beberapa dinas seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pertanian,” jelas Basruddin membuka pelatihan.

Menurutnya, kegiatan yang digelar PT Vale tersebut akan menjadi indikator kepedulian masyarakat dan perusahaan terhadap lingkungan seperti masalah sampah dan kesuburan tanah.

“Kemarin PT Vale juga sudah melaksanakan peringatan Hari Peduli Sampah Nasional yang sangat luar biasa di TPS Morina. Kita harus manfaatkan ilmu dari kegiatan ini. Saya berharap para guru di sini bisa mengimplementasikan materi sesuai dengan pelajaran yang ada di sekolah, seperti biologi, muatan lokal, dan sebagainya, yang terintegrasi dengan materi yang didapatkan dari kegiatan ini,” harap Basruddin.

Baca Juga : PT Vale Pastikan Operasional Tanamalia Terapkan Good Mining Practices

Selain itu, lanjutnya, materi ini bisa menjadi satuan bahasan di kegiatan Kelompok Kerja Guru untuk tingkat SD, sehingga bisa diimplementasikan di satuan pendidikan baik SD maupun SMP. Hal ini dimungkinkan, jika menjadi keputusan pada Musyawarah Kerja Kepala Sekolah.

PT Vale melaksanakan program serupa di empat kecamatan wilayah pemberdayaan, yakni Kecamatan Malili, Wasuponda, Nuha, dan Towuti. Rangkaian program telah dimulai sejak Desember 2022 di Kecamatan Malili. Kegiatan ini diawali dengan Sosialisasi Gerakan Dini Cinta Organik, yang disusul dengan pelatihan dan penadmpingan.

Materi pelatihan yang diberikan yakni, Pengenalan Pertanian Sehat Ramah Lingkungan Berkelanjutan Dasar, Pengertian Bahan Organik (kompos, MOL, Pesnab), Ekologi Tanah Dasar, Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Sayuran Organik (SORGA), dan Kewirausahaan Dasar.

Baca Juga : PT Vale Bagi Bingkisan kepada 500 Anak Yatim dan 100 Panti Asuhan

Indikator keberhasilan kegiatan ini meliputi tersedianya pupuk organik padat dan cair di sekolah, tersedianya demplot organik di sekolah, tersedianya tempat sampah berdasarkan jenis sampah, dan tersedianya bahan baku pembuatan pestisida nabati (pesnab).

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...
News28 Maret 2024 22:59
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Vale Umumkan Jajaran Komisaris Baru
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jasmine Room, Soehanna Hall, The Energy Building Jal...
Ekonomi28 Maret 2024 22:30
Penyaluran Kredit UMKM Januari 2024 di Sulsel Mencapai Rp59,96 Triliun
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulselbar merilis penyaluran kredit UMKM di Sulsel hingga posisi Januari 2024 mencapai Rp59,96 triliun. Nominalnya naik 1...