SULSELSATU.com, MAKASSAR – Jasa Raharja tidak hanya memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan, tetapi juga menyuarakkan pencegahan. Salah satu yang dilakukan adalah dengan sosialisasi kepada pengguna jalan.
Jasa Raharja bersama PT Permodalan Nasional Madani (PT PNM) Cabang Makassar menggelar edukasi keselamatan berkendara kepada 100 karyawan account officer (AO) PNM, Selasa, (6/6/2023).
Direktur Operasional Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menjelaskan, Jasa Raharja tidak hanya berkewajiban memberikan perlindungan kepada korban kecelakaan. Tapi juga aktif melakukan pencegahan kecelakaan lewat sosialisasi.
Baca Juga : PNM Makassar Gala Diner Mantapkan Strategi Agar Kembali Meraih Gelar Cabang Terbaik 2024
“PNM memiliki komunitas Mekar yang sangat banyak. Sehingga, kami berkerja sama dengan PNM melakukan pelatihan ini. Nantinya mereka akan menjadi duta keselamatan berkendara,” ucap Dewi Hotel Gammara Makassar.
Dewi menjelaskan, sosialisasi keselamatan berkendara harus masif dilaksanakan. Sebab, angka kecelakaan terus meningkat. Tahun ini saja, Jasa Raharja sudah menyalurkan Rp1,2 triliun santunan. Khusus di Sulawesi, nilainya mencapai Rp480 miliar.
“Tiap tahun nilai santunan meningkat, karena korban kecelakaan terus meningkat,” pungkas Dewi.
Baca Juga : Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja, Berdayakan Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Makassar
Sosialisasi seperti ini juga sejalan dengan komitmen PNM Makassar yang menjalankan prinsip good corporate governance (GCG) untuk menjamin keselamatan karyawan. Salah satunya diwujudkan lewat pelatihan keselamatan berkendara kepada karyawan.
Direktur Utama PT MMI perusahaan afiliasi PNM Sri Widowati menyampaikan, dengan keseharian karyawam cabang dan AO, keselamatan berkendara jadi isu krusial dan relevan.
“Maka dari itu kami bekerja sama dengan pihak yang ahli dalam bidang ini untuk memberikan pelatihan terbaik bagi adik-adik,” sebut Sri.
Baca Juga : Danny Pomanto Terima Kunjungan Jasa Raharja Sulsel, Bahas Optimimalisasi Pembayaran PKB
Kata Sri Widowati, pelatihan ini fokus kepada apa yang perlu diperhatikan dalam keamanan berkendara. Termasuk budaya tertib berlalu lintas, aturan lalu lintas, teknik serta etika berlalu lintas. Upaya ini diharapkan menjadi kegiatan yang bermanfaat bagi karyawan.
Karyawan AO PNM memiliki mobilitas tinggi dari kantor unit ke tempat PKM, sampai rumah-rumah nasabah. Mereka bertugas mengidentifikasi calon nasabah, mencari nasabah baru, menyosialisasikan, bahkan melakukan uji kelayakan calon nasabah.
Keadaan inilah yang menjadi perhatian PNM. Mobilitas yang tinggi menggunakan kendaraan bermotor membuat keamanan berkendara sangatlah penting.
Baca Juga : Peduli Lingkungan, Jasa Raharja Serahkan Bantuan Bibit ke Unhas
“Kami tahu teman-teman ini mobilitasnya sangat tinggi, maka dari itu perlu adanya pelatihan safety riding sebagai upaya perusahaan dalam menjamin keamanan karyawan. Pelatihan ini juga tidak dilakukan satu kali atau dua kali saja, tetapi berkala,” jelas Direktur Operasional PNM Sunar Basuki saat membuka pelatihan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar