SULSELSATU.com, GOWA – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Abdullah Azwar Anas melakukan kunjungan ke Sulsel.
Salah satu yang dikunjungi adalah meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Gowa. MenPANRB Azwar Anas juga diberi gelar nama adat Gowa Daeng Tojeng oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa dan Keluarga Besar Kerajaan Gowa.
Pemberian nama itu ditandai dengan pemakaian songkok nibiring dan penyerahan surat keputusan yang diserahkan oleh Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan dan perwakilan Keluarga Besar Kerajaan Gowa di Museum Istana Balla Lompoa, Jum’at (19/7/2024).
Baca Juga : Bupati Adnan Hadiri Pelantikan Anggota DPRD Gowa, Harap Kolaborasi Harus Terus Terjalin
Daeng Tojeng memiliki arti sebagai penciptaan simbol jati diri, penegak harga diri, dan menjunjung tinggi nilai kehormatan, menggugah kebanggaan dari hidup dan kehidupan untuk di teladani yang penuh keluhuran, serta simbol atribut bermakna kebenaran (katojengang).
Dengan kepercayaan yang teguh kepada Tuhan Yang Maha Kuasa berbuat dan berkarya penuh semangat, disertai keuletan, keikhlasan, kesetiaan, kejujuran, percaya diri, mempersembahkan dharma bakti dalam berbagai kepentingan kemanusiaan.
Bupati Adnan mengatakan, pemberian gelar tersebut merupakan hasil kesepakatan antara Lembaga Adat Kerajaan Gowa maupun lembaga lainnya bersama pemerintah yang dituangkan melalui Surat Keputusan dan ditandatangani oleh Bupati Gowa.
Baca Juga : 21 Sekolah di Kabupaten Gowa Raih Penghargaan Adiwiyata
“Kami yang memberikan SK tapi berdasarkan hasil kesepakatan bersama lembaga adat, karena setiap kita memberikan gelar kepada siapapun termasuk Pak Kapolri kemarin, Pak Kasad Pak Dudung Abdurrahman, Pak Menko PMK itu semua nama dari lembaga kerajaan dan pemerintah, sehingga pemberian gelar itu adalah hasil kesepakatan bersama,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan, alasan pemerintah dan lembaga adat kerajaan memberikan gelar adat kepada MenPANRB yakni karena kontribusinya dalam memberikan pendampingan, pelatihan kepada Pemkab Gowa sehingga menjadi salah satu daerah dengan peningkatan signifikan SPBE yakni 98,53 persen di Indonesia beberapa waktu lalu.
“Kenapa kita berikan kepada Pak Abdullah Azwar Anas karena beliau telah memberikan kontribusinya dalam melakukan bimbingan atau coaching sehingga kita menjadi salah satu daerah di Kawasan Indonesia Timur dengan peningkatan SPBE terbaik. Itulah yang membuat kita bangga dan berterima kasih kepada Pak MenPANRB dengan cara pemberian gelar,” jelas orang nomor satu di Gowa ini.
Baca Juga : PKK Gowa Deteksi Dini Kanker Serviks Lewat Tes IVA dan Pap Smear di 26 Puskesmas
Sementara MenPANRB Abdullah Azwar Anas mengaku gelar tersebut akan menjadi tanggungjawab yang berat bagi dirinya. Ia berharap ke depan koordinasi antara Pemkab Gowa dengan Pemerintah Pusat khususnya KemenPANRB terus terjalin.
“Bukan hanya soal pengadaan gelar, tapi ini menjadi simbol penghargaan yang juga merupakan amanah yang harus saya jaga. Saya menyadari bahwa gelar ini mengandung tanggung jawab besar untuk berkontribusi dalam memajukan masyarakat, sehingga itu mudah-mudahan dengan mengandung nilai-nilai ini koordinasi dan kerjasama Pemerintah Kabupaten Gowa dengan KemenPANRB ke depan bisa terus ditingkatkan,” sebutnya.
Ia berharap jejak historis Kerajaan Gowa yang telah terkenal secara nasional bahkan internasional mampu menjadi motivasi untuk terus berkotribusi dalam pembangunan daerah.
Baca Juga : PKK Gowa Bakal Terapkan New Posyandu, Siapkan Standar Layanan Khusus
“Mudah-mudahan kita semua termasuk kami ini bisa terinspirasi dan mendapatkan kekuatan bagaimana sejarah dan perjuangan para pendiri Kerajaan Gowa yang luar biasa telah berkontribusi bagi kemerdekaan dan kemajuan bangsa,” harapnya.
Pemberian gelar nama adat Gowa ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malaganni, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Gowa dan para Pimpinan SKPD serta Camat Lingkup Pemkab Gowa.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar