SULSELSATU.com, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, melalui Dinas Ketahanan Pangan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), menggelar gerakan pangan murah, di Pelataran Islamic Center, Senin (22/7/2024).
Kegiatan tersebut, disambut antusias masyarakat Parepare, terlebih karena harga yang disuguhkan jauh lebih terjangkau, yakni 30 persen dibawah harga di pasaran.
Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan, Kerawanan dan Distribusi Pangan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Parepare, Abdul Wahid, mengatakan, selain untuk menindaklanjuti surat edaran Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah, Stabilkan Harga dan Kendalikan Inflasi di Makassar
Kegiatan tersebut juga, menjadi jawaban atas solusi yang ingin dilakukan Pemkot dalam upaya mengendalikan Inflasi di Kota Parepare.
“Dalam kegiatan kali ini, ada sekitar 11 komoditi strategis yang dijual. Mulai dari beras, minyak, gula, telur, bawang merah dan putih, cabai besar dan kecil, daging ayam, sayur, terigu, tomat, beserta pangan olahan turunannya, seperti keripik dan abon,” katanya.
“Dan kita melibatkan 15 tenant yang diisi para distributor pangan di Kota Parepare,” tambahnya.
Baca Juga : Gerakan Pangan Murah Sulsel Berhasil Tekan Inflasi dan Jadi Contoh Daerah Lain
Dia mengungkapkan, kegiatan gerakan pangan murah itu, akan terus dimasifkan hingga menyasar semua masyarakat diberbagai kelurahan.
“Semoga program ini, dapat bermanfaat untuk masyarakat, ditengah merangkaknya berbagai harga komoditas,” pungkasnya.
Salah seorang warga, Yanti, yang berkunjung ke gerakan pangan murah, mengaku terbantu sebab ketersediaan pangan dengan harga murah.
Baca Juga : Kelompok Tani Organik Binaan PT Vale Ikut Ramaikan Gerakan Pangan Murah Serentak di Morowali
“Ini sangat membantu, apalagi barang-barang yang dijual semuanya murah. Semoga rutin kegiatan seperti ini,” tandasnya. (*)
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar