Logo Sulselsatu

OJK Gandeng Perbankan Blokir Lebih 6 Ribu Rekening yang Terindikasi Transaksi Judi Online

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 02 Agustus 2024 19:28

Ilustrasi judi online. Foto: Istimewa.
Ilustrasi judi online. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com – Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menegaskan komitmen OJK melakukan berbagai upaya sesuai dengan kewenangan dalam pemberantasan judi online.

Upaya OJK yang telah dilakukan antara lain memerintahkan bank untuk memblokir lebih dari 6.000 rekening yang diindikasikan terkait dengan transaksi judi online.

OJK juga meminta bank melakukan Enhance Due Diligence (EDD) atas nasabah yang terindikasi terkait transaksi judi online dan melaporkan transaksi tersebut sebagai Transaksi Keuangan Mencurigakan kepada PPATK.

Baca Juga : OJK Terbitkan Aturan Transparansi dan Publikasi Suku Bunga Dasar Kredit Bank Umum dan Konvensional

Selanjutnya, jika dari hasil EDD terbukti nasabah melakukan pelanggaran berat terkait judi online, perbankan dapat membatasi bahkan menghilangkan akses nasabah tersebut untuk melakukan pembukaan rekening di bank (blacklisting).

Aktivitas perjudian merupakan salah satu Tindak Pidana Asal sesuai UU Nomor 8
Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian
Uang.

OJK bersama Perbankan terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas penerapan program Anti Pencucian Uang, Pencegahan Pendanaan Terorisme, dan Pencegahan Pendanaan Proliferasi Senjata Pemusnah Massal (APU, PPT dan
PPPSPM).

Baca Juga : OJK Melalui Gencarkan Target Inklusi Sampai 98 Persen

OJK terus memantau upaya Perbankan untuk merespons tantangan dalam pemberantasan judi online melalui penguatan fungsi satuan kerja APU, PPT dan PPPSPM serta satuan kerja Anti-Fraud, mengintensifkan upaya meminimalisir terjadinya praktek jual beli rekening, serta meningkatkan dan mengoptimalkan penggunaan Teknologi Informasi dalam mengidentifikasi tindak kejahatan ekonomi termasuk judi online.

Selanjutnya perbankan juga telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir pemanfaatan rekening bank terkait transaksi judi online.

Perbankan menindaklanjuti permintaan OJK untuk melakukan pemblokiran rekening, mengatasi praktek jual beli rekening, menyesuaikan parameter transaksi sehingga dapat menjaring transaksi dalam nominal kecil seperti yang banyak terjadi pada transaksi judi online yang dapat dimulai dari nominal Rp10.000, melakukan web crawling dan berkoordinasi dengan Kominfo untuk menutup website judi online, serta memantau aktivitas transaksi lintas batas negara.

Baca Juga : OJK Canangkan Gencarkan Mendorong Literasi dan Inklusi Keuangan

Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi Aman Santosa mengatakan, OJK beserta 35 Kantor OJK yang berlokasi diseluruh tanah air telah melakukan kampanye masif tentang pencucian uang berkerjsama dengan perbankan dan pihak terkait.

“OJK memandang bahwa edukasi publik terkait dengan judi online perlu terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya judi online bagi masyrakat,” jata Aman Santoso.

Selanjutnya OJK juga telah melakukan koordinasi dengan para pimpinan perbankan untuk menekankan komitmen manajemen dalam melakukan pemberantasan judi online baik secara internal dan eksternal.

Baca Juga : OJK Perluas Layanan kepada Masyarakat dan Lembaga Jasa Keuangan dengan Perkuat Infrastruktur SLIK

Penanganan judi online harus dilakukan secara bersama oleh Aparat Penegak Hukum dan Kementerian/Lembaga terkait sebagaimana tujuan dari pembentukan Satgas Pemberantasan Perjudian Daring melalui Keppres No. 21 Tahun 2024.

OJK sebagai bagian dari Satgas Perjudian Daring akan terus berkoordinasi dengan
Lembaga Pengawas Pengatur (LPP) dan Kementerian/Lembaga lain termasuk untuk merespons penggunaan kanal sistem pembayaran untuk judi online dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan program APU, PPT dan PPPSPM.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Sulsel12 September 2024 11:05
Sekda Gowa Minta ASN Pengawas Adaptif Terhadap Teknologi Agar Tingkatkan Kinerja
Aparatur Sipil Negara (ASN) Jabatan Pengawas dituntut untuk smart dan adaptif terhadap teknologi agar dapat meningkatkan kinerja organisasi dan pelaya...
Bisnis12 September 2024 10:06
Kalla Toyota Melalui Program Taptap Siapkan Banyak Hadiah Bagi Pelanggan
Kalla Toyota, salah satu dealer resmi Toyota terbesar di Indonesia memperkenalkan program loyalitas terbaru bernama TapTap dari aplikasi Kallafriends....
Politik11 September 2024 23:39
Representasi Milenial, Ribuan Anak Muda Makassar Nyatakan Dukung Seto-Kiki
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menjadi representasi kalangan millenial di Pilkada Makassar 2024, pasangan bakal calon wali kota dan wakil wali kota,...
Video11 September 2024 23:18
VIDEO: Aksi Pencurian di Pasar Sentral, Sembunyikan Curiannya di Dalam Rok
SULSELSATU.com – Aksi pencurian terjadi di salah satu toko di Pasar Sentral, Kota Makassar, Selasa (10/9/2024) siang. Pelaku yang diduga seorang...