Logo Sulselsatu

PKM Somba Opu dan FKIK Unismuh Kerja Sama Siapkan Layanan Konsultasi Ibu Hamil

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Jumat, 02 Agustus 2024 11:01

Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan bersama FKK Kedokteran Unismuh. Foto: Istimewa.
Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan bersama FKK Kedokteran Unismuh. Foto: Istimewa.

SULSELSATU.com, GOWA – Ketua TP PKK Kabupaten Gowa Priska Paramita Adnan menilai dalam penanganan stunting dibutuhkan kolaborasi antar seluruh pihak.

Priska mengapresiasi kerja sama yang dilakukan antara Puskesmas Somba Opu dengan Fakultas Kesehatan Ilmu Kedokteran (FKIK), Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar.

Dimana dalam kerjasama tersebut Puskesmas Somba Opu akan menyiapkan layanan konsultasi bersama dokter spesialis oleh ibu hamil untuk mencegah resiko dini anak stunting.

Baca Juga : Bupati Adnan Peletakan Batu Pertama TK Melati, Harap Lahirkan SDM Unggul

“Kita harus terus bergandengan tangan untuk mengatasi stunting di wilayah kita. Salah satunya dengan upaya mendekatkan pelayanan Kesehatan, seperti adanya dokter spesialis di puskesmas,” katanya, di sela-sela menghadiri launching program, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Kamis (1/8/2024) .

Bahkan menurutnya, layanan konsultasi dokter spesialis ini juga perlu didukung dengan hadirnya layanan konsultasi untuk kesehatan mental bagi para ibu hamil.

“Ibu yang sehat jiwanya tentu akan dapat memberikan versi terbaik dirinya. Ini juga akan mempengaruhi pola pengasuhan anak dengan baik, termasuk juga adanya kasih sayang, dan dukungan sosial mulai dari keluarga, lingkungan, maupun pasangan,” terangnya.

Baca Juga : Realisasi Pembangunan Program Pinjaman PEN Pemkab Gowa Capai 100 Persen

Sementara, Kepala Puskesmas Somba Opu dr Tri Oktaviani mengatakan, inovasi yang dilakukan ini sebagai bentuk penanganan atas tingginya kasus prevelensi stunting di Kecamatan Somba Opu.

Berdasarkan data yang ada, Puskesmas Somba Opu mencatat 154 balita stunting, 123 wasting, dan 263 balita Underweight (Gizi Kurang).

“Bahkan tercatat 28 orang ibu hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK) di wilayah kami,” katanya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Dorong Sahabat LAPOR! Jadi Agen Perubahan Pelayanan Publik

Ia mengungkapkan, upaya penanganan stunting bukan hanya melalui Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dengan protein tinggi.

Tetapi juga butuh upaya intervensi lain, salah satunya dengan memberikan konsultasi dokter spesialis dan edukasi kepada ibu hamil.

“Dokter spesialis anak berperan dalam tumbuh kembang anak, dokter spesialis gizi berperan dalam gizi balita dan ibu hamil KEK. Sementara dokter kejiwaan berperan dalam pola asuh anak, dan dokter spesialis Obgyn berperan dalam pencegahan Bumil KEK dan anemia,” ujarnya.

Baca Juga : Bupati Adnan Kunjungi Event Mura Fest, Nilai Bantu Tingkatkan Akselarasi Perekonomian di Gowa

Turut hadir dalam Launching Inovasi Penurunan Stunting UPT Puskesmas Somba Opu ini Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, Camat Somba Opu bersama Tripika Kecamatan, dan Lurah se Kecamatan Somba Opu.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Politik07 September 2024 22:38
Basir Tegaskan Dukung Keputusan Golkar di Pilkada Lutra, Pantang Jadi Penghianat
SULSELSATU.com, MASAMBA — Ketua DPRD Lutra Periode 2019-2024, Basir angkat bicara terkait berbagai isu yang berkembang di Pilkada Lutra usai pendaft...
Politik07 September 2024 22:05
Amri-Rahman Percayakan Yeni Rahman Sebagai Jubir AMAN
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Para kandidat yang akan bertarung pada Pemilihan Wali Kota Makassar mulai mengumumkan struktur tim pemenangannya, sal...
Video07 September 2024 21:33
VIDEO: Vokalis Band Repvblik Ruri Wantogia Alami Kecelakaan Moge di Ciamis
SULSELSATU.com – Insiden kecelakaan menimpa Ruri Wantogia vokalis Band Repvblik. Kecelakaan tersebut terjadi saat Ruri hilang kendali saat menge...
Politik07 September 2024 21:07
Chaidir-Suhartina Gagal Berpaket di Pilkada Maros Usai Tak Lolos Kesehatan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pasangan bakal calon bupati dan Wakil Bupati Maros Chaidir Syam-Suhartina Bohari dipastikan gagal maju bersama usai S...