Logo Sulselsatu

Biaya Cek Kesehatan 1 Paslon di RS Unhas Capai Rp52 Juta Lebih

Asrul
Asrul

Senin, 02 September 2024 10:49

Ketua KPU Lutim Irfan bersama Cakada Budiman-Akbar saat memberikan keterangan pers di RS Unhas. Foto/SS
Ketua KPU Lutim Irfan bersama Cakada Budiman-Akbar saat memberikan keterangan pers di RS Unhas. Foto/SS

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Biaya pemeriksaan cek kesehatan bagi satu pasangan Calon Kepala Daerah atau Cakada di Rumah Sakit (RS) Universitas Hasanuddin (Unhas) menghabiskan anggaran sekitar Rp52 juta lebih.

Rinciannya, untuk kandidat laki-laki dikisaran RpRp26.113.700 sementara bagi kandidat perempuan Rp26.413.700 sehingga total anggaran yang dikeluarkan sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang memilih pemeriksaan kesehatan di RS Unhas sebanyak Rp52.527.400.

Ketua KPU Luwu Timur Irfan Lahabu mengatakan biaya pemeriksaan kesehatan Paslon menjadu tanggung jawab sekertariat KPU.

Baca Juga : Malangke Raya Basis Golkar, Tim Fauzi-Ajie Optimistis Menang di Atas 50 persen

“Kalau angkanya itu sekitar Rp26 juta tiar orang, karena berpasangan maka sekitar Rp52 juta lebih,” ujar Irfan di RS Unhas Makassar, Senin (2/9/2024)

Untuk diketahui, Pilkada Lutim diikuti tiga pasangan calon yakni Budiman-Akbar Leluasa, Irwan Bachri Syam-Puspa dan Isrullah Achmad-Usman Sadik

Ifran menyebutkan berdasarkan kontraknya dengan pihak RS Unhas, hasil pemeriksaan kesehatan baru bisa diserahkan pada 4 September nanti.

Baca Juga : Fauzi-Ajie Janjikan Musrenbang untuk Aspirasi Anak Muda di Lutra

“Sesuai kontrak yang kami lakukan dengan pihak rumah sakit Unhas, itu sampai tanggal 4 September nanti dan itu nantinya akan kami plenokan dengan pihak rumah sakit dan itu akan diserahkan ke KPU,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil ketua tim pemeriksaan RS Unhas, dokter Satria Abadi membenarkan biaya pemeriksaan kesehatan bagi calon kepala daerah itu mencapai Rp 26 juta lebih.

“Semua yang melakukan pemeriksaan kesehatan biayanya sama setiap orang,” katanya

Baca Juga : Eks Legislator PPP Lutra Ajak Warga Pilih Paslon MAJU, Ini Sederet Alasannya

Namun memang ada perbedaan harga untuk kandidat perempuan dan laki-laki. “Kalau perempuan kan ada pemeriksaan yang berbeda dengan laki-laki. Jadi biayanya tentu beda,” ujar Satria.

Diketahui untuk di rumah sakit Unhas ada 11 kabupaten dan ota melakukan pemeriksaan kesehatan. Yakni Bantaeng (2 pasangan), Takalar (2 pasangan), Makassar (4 pasangan), Maros (1 pasangan), Pinrang (3 pasangan) dan Sidrap (3 pasangan).

Selanjutnya Toraja Utara (2 pasangan), Luwu (3 pasangan) Luwu Utara (4 pasangan), Luwu Timur (3 pasangan) dan Pangkep (3 pasangan).

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video14 Februari 2025 23:09
VIDEO: Viral, Pria Salat Sunnah Sebelum Curi Kotak Amal di Masjid Babul Janna Makassar
SULSELSATU.com – Aksi pencurian uang celengan (kotak amal) di Masjid Babul Janna, Salodong, Makassar. Video itu viral di media sosial. Video ter...
OPD14 Februari 2025 22:38
Wakil Rakyat Beraksi! Umiyati Bantu Korban Banjir di Manggala dan Serukan Perbaikan Drainase
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD kota Makassar dari Fraksi PPP, Umiyati bersama tim, mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Manggala Maka...
Video14 Februari 2025 21:46
VIDEO: Sri Mulyani Klarifikasi Isu Pemangkasan Beasiswa
SULSELSATU.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan klarifikasi terkait efisiensi anggaran. Ia menegaskan bahwa beasiswa tidak ak...
Sulsel14 Februari 2025 20:01
Program Digital Desa, Kadis PMD Takalar: Anggarannya Disesuaikan Keuangan Masing-masing Desa
SULSELSATU.com, TAKALAR – Kepala Dinas PMD dan Sosial Kabupaten Takalar, Andi Rijal Mustamin angkat bicara terkait isu adanya intervensi kepada ...