SULSELSATU.com, MOROWALI – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sulawesi melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Tengah mengadakan pelatihan dan uji kompetensi asisten surveyor kadastral (sertifikasi juru ukur).
PLN UIP Sulawesi memberikan pelatihan kepada 20 orang penerima manfaat yang tersebar di Morowali Utara, Sulawesi Tengah.
Pada program ini, PLN berkolaborasi dengan Masyarakat Ahli Survei Kadaster Indonesia (MASKI) Komisariat Wilayah Sulut Sulteng Gorontalo, Kantor Jasa Surveyor Berlisesni Herman Yunus, dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Sulawesi Tengah untuk mendukung program pengembangan pendidikan dalam hal ini sertifikasi juru ukur.
Baca Juga : Pegawai PLN Pasang Listrik Gratis kepada 18 Keluarga Pra Sejahtera di Kota Makassar
Koordinator Komisariat Wilayah MASKI Sulut Sulteng Gorontalo Ludwig Bastian memberikan apresiasi kepada PLN. Adanya bantuan pendidikan peningkatan kompetensi bagi warga Morowali Utara akan bermanfaat untuk menunjang profesi mereka kedepannya sebagai juru ukur berlisensi.
“Kami sangat mengapresiasi program pendidikan sertifikasi juru ukur yang diadakan PLN ini, pastinya ilmu dan lisensi didapatkan akan memberikan manfaat dalam meningkatkan kompetensi para peserta,” ujarnya.
Salah satu peserta pelatihan sertifikasi juru ukur, Frid Wiliam Meronda mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan menjadi salah satu penerima manfaat program dari PLN.
Baca Juga : Sinergi PLN Bersama Kelompok Masyarakat di Sekitar Pembangkit Menghijaukan PLTMG Luwuk
Ia berharap dengan adanya lisensi yang dipegangnya dapat memberikan kesempatan untuk menjadi bagian dari BPN sebagai juru ukur.
“Terima kasih PLN untuk pelatihan dan uji kompetensi asisten surveyor kadastral. Bukan hanya trainer, tetapi juga praktek dan pengolahan data difasilitasi seperti laptop, alat ukur yang mendukung proses pelatihan, dan yang paling penting setelah ini kami mendapat sertifikasi dan lisensi sebagai juru ukur yang sangat bermanfaat untuk pekerjaan kami,” ungkap Frid.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP Sulawesi Nur Akhsin mengapresiasi para peserta yang begitu antusias mengikuti kegiatan sertifikasi juru ukur.
Baca Juga : PLN di Electricity Connect 2024, Galang Kolaborasi Global Wujudkan Transisi Energi di Indonesia
“Saya mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah dan akan menerima sertifikat dan lisensi, dan turut mengapresiasi usaha mereka dalam menjalankan pendidikan selama beberapa hari setelah melalui rangkaian perekrutan sebagai peserta,” pungkasnya.
Nur Akhsin menambahkan bahwa program ini merupakan bentuk implementasi prinsip ESG PLN khususnya di bidang pendidikan yang mana bertujuan untuk meningkatkan kompetensi masyarakat dan kesempatan kerja bagi masyarakat di sekitar Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan sebagai juru ukur berlisensi.
Program ini juga turut mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDG’s) 4 melalui pelaksanaan pendidikan informal.
Baca Juga : PLN Peduli Serahkan Bantuan Sarana Sumber Air Bersih kepada 392 KK di Kabupaten Jeneponto
“Harapan kami para peserta dapat memanfaatkan ilmu yang didapatkan sebagai juru ukur dan turut mendukung program percepatan sertifikasi aset negara yang dijalankan PLN bersama dengan BPN Sulteng,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar