SULSELSATU.com, MAKASSAR – Debat kedua Pilgub Sulsel yang dinanti masyarakat akan digelar pada 10 November mendatang di Hotel Gammara. Ketua KPU Sulsel, Hasbullah, memastikan persiapan teknis telah matang, termasuk kerja sama dengan TV One sebagai mitra penyiaran.
“Insyaallah debat tetap sesuai jadwal di tanggal 10 November. Kami sudah selesai cek lokasi bersama TV One dan memastikan ruang debat siap digunakan tanpa kendala,” ungkap Hasbullah, Kamis (31/10/2024).
Evaluasi pasca-debat pertama menjadi fokus utama KPU, terutama dalam menjaga ketertiban di sekitar lokasi. Hasbullah menanggapi keriuhan yang terjadi di luar ruang debat pertama lalu sebagai “gairah” antarmassa pendukung, bukan keributan serius.
Baca Juga : KPU Sulsel Mulai Gelar Rekapitulasi Suara Pilgub 2024 Jumat Besok
“Ada dorong-dorongan karena terlalu padat, tapi ini hanya keriuhan antusiasme, bukan keributan. Namun, kami tetap mengevaluasi agar situasi tetap tertib,” tambahnya.
Untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban, KPU Sulsel berencana mengadakan debat kedua pada siang hari.
“Kami ingin menyepakati hal ini bersama tim pasangan calon dan kepolisian. Semoga semua pihak setuju karena ini demi ketenangan acara,” ujarnya.
Baca Juga : KPU Sulsel Siap Hadapi Gugatan Pilkada di MK
Selain itu, Hasbullah berharap pendukung pasangan calon memanfaatkan fasilitas live report dari posko masing-masing, tanpa perlu datang langsung ke lokasi debat. KPU berupaya menghadirkan suasana yang kondusif dan sejuk, terutama mengingat antusiasme tinggi dari para pendukung di putaran pertama.
Debat kedua akan menghadirkan panelis berbeda dari sesi pertama. Meski Hasbullah tidak merinci nama-nama panelis, ia memastikan mereka adalah tokoh-tokoh kredibel yang akan memunculkan gagasan segar dari setiap calon.
Sekadar diketahui, debat perdana Pilgub Sulsel pada 28 Oktober lalu sempat terjadi insiden saling dorong antar pendukung Paslon Moh Ramdhan Pomanto-Azhar Arsyad dan Andi Sudirman Sulaiman-Fatmwati Rusdi di lokasi debat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar