Logo Sulselsatu

Ketenangan Muhammad Fauzi Hadapi Serangan Pribadi di Debat Pilkada Lutra Tuai Pujian

Asrul
Asrul

Sabtu, 02 November 2024 14:30

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MAKASSAR — Debat Pilkada Lutra yang digelar di Hotel Four Points Makassar, Kamis (31/10/2024) malam, menyisahkan sejumlah catatan. Salah satunya adalah sejumlah pertanyaan yang dinilai menyerang personal dan keluar dari konteks materi debat yang disiapkan KPU Luwu Utara.

Akademisi Universitas Indonesia Timur, Dr Andi Risma Jaya, menilai debat Pilkada Lutra diwarnai dengan serangan yang berbau personal khususnya ditujukan ke pasangan calon (paslon) nomor urut 4 Muhammad Fauzi-Ajie Saputra.

“Keempat pasangan calon memaparkan visi-misinya dengan lugas dan argumen yang jelas. Meski diwarnai dengan sedikit serangan berbau personal yang mendera pasangan nomor urut 4 khususnya ke calon bupati,” kata Andi Risma Jaya dalam keterangannya, Sabtu (2/10/2024).

Baca Juga : Malangke Raya Basis Golkar, Tim Fauzi-Ajie Optimistis Menang di Atas 50 persen

Tensi debat mulai naik, kata Andi Risma, terlihat pada sesi keempat saat kandidat saling melempar pertanyaan.

Namun, menurut Andi Risma Jaya, ketenangan diperlihatkan Muhammad Fauzi dalam menjawab pertanyaan yang menyerang personal tersebut. Sikap ini dinilai justu bisa menjadi keunggulan.

“Ketenangan seorang Muhammad Fauzi dalam menghadapi serangan terhadap personalnya justru bisa lebih menguatkan elektabilitas dan kepercayaan publik pada kepantasannya untuk memimpin Kabupaten Luwu Utara,” kata Andi Risma Jaya.

Baca Juga : Fauzi-Ajie Janjikan Musrenbang untuk Aspirasi Anak Muda di Lutra

“Pilihan pasangan nomor urut 4 untuk tidak melakukan serangan balik terhadap calon-calon lainnya menjadi kesempatan bagi Fauzi-Ajie untuk meraih simpati dari rakyat Luwu Utara yang cenderung santun dan rasional serta objektif terhadap kapasitas calon dalam memilih pemimpin mereka ke depan,” lanjut akademisi lulusan Doktoral Universitas Hasanuddin ini.

Pasangan Maju (Muhammad Fauzi-Ajie Saputra) memang berkomitmen mengedepankan politik santun dan riang gembira. Hal itu terlihat di sejumlah orasi politik pasangan Maju saat bertemu masyarakat.

“Pilihan boleh berbeda, tetapi kita harus tetap menjaga sopan santun dan tidak saling melempar fitnah. Mari kita berpilkada dengan santun dan riang gembira agar masyarakat dapat memilih berdasarkan hati nurani dan membandingkan visi misi calon,” kata Muhammad Fauzi sebelumnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video06 Desember 2024 18:07
VIDEO: Heboh, Seekor Buaya Muncul Depan Penginapan di Mamuju Tengah
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan buaya berukuran 2 meter muncul di depan kamar penginapan. Kejadian ini terjadi di Kabupaten Mamuju ...
Metropolitan06 Desember 2024 18:03
Makassar Siaga Cuaca Buruk
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Hujan lebat diprediksi mengguyur Makassar sepanjang hari, dan Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, tak tinggal d...
Metropolitan06 Desember 2024 17:59
Pemkot Makassar Raih Penghargaan Sebagai Kota Terinovatif 2024
SULSELSATU.com, SURABAYA – Makassar kembali meraih penghargaan bergengsi sebagai Kota Terinovatif dalam ajang Innovative Government Award (IGA) ...
Berita Utama06 Desember 2024 17:22
Selamat, Kodim 1425 Jeneponto Raih 3 Piagam Penghargaan LKJ TMMD Ke-122 Tahun 2024
SULSELSATU.com,JENEPONTO – Kodim 1425 Jeneponto, yang berada di bawah Korem 141 Toddopuli Kodam XIV Hasanuddin, kembali meraih prestasi membanggakan...