SULSELSATU.com, MAKASSAR – Trend Hijab kembali hadir di Makassar. Tahun ini, Trend Hijab x Road to Anging Mammiri Business Fair (AMBF) 2024 menghadirkan 74 tenant dengan jumlah 100 peserta.
Project Officer Artpro Zulfikar mengatakan, Trend Hijab x Road to AMBF 2024 hadir melalui kerja sama Bank Indonesia (BI) Sulsel. Tahun ini, menjadi tahun ketiga Trend Hijab berkolaborasi dengan BI Sulsel.
“Penyelenggaraan Trend Hijab hadir di Claro Makassar selama lima hari, mulai 6 sampai 10 November 2024,” kata Zulfikar saat pembukaan Trend Hijab x Road to AMBF 2024.
Baca Juga : BI Proyeksi Ekonomi Sulsel Tumbuh Sampai 5,6 Persen pada 2025
Peserta yang hadir berasal dari berbagai kota seperti Surabaya, Jakarta, Padang, Pekanbaru, dan Makassar. “Sejumlah peserta yang hadir juga merupakan UMKM binaan BI Sulsel,” ujar Zulfikar.
Sementara itu, Deputi Direktur BI Sulsel Aswin Gantina yang turut hadir dalam pembukaan mengatakan, bisnis fesyen Sulsel terus meningkat. Ekspor komoditas fesyen muslim selama dua tahun terakhir dari Sulsel mencapai Rp3,08 miliar.
“Selama 2 tahun, terdapat kesepakatan ekspor komoditas fesyen muslim dengan nilai Rp3,08 miliar,” ucap Aswin.
Baca Juga : Rp98,65 Miliar Transaksi Ekspor UMKM Disepakati Selama AMBF x SSIF 2024
Bank Indonesia kata Aswin, berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM, khususnya di Sulsel. Dukungan itu diberikan dengan berbagai cara, di antaranya pelatihan, pembinaan, serta pedampingan.
“Yang dilakukan melalui UMKM Rewako, kurasi, ataupun sertifikasi melalui inkraf maupun promosi perdagangan ke luar negeri seperti melalui Anging Mammiri Business Fair atau AMBF,” kata dia.
AMBF merupakan salah satu strategi BI untuk mempertemukan pembeli dari luar negeri dengan UMKM pemilik produk di Sulsel.
Baca Juga : AMBF x SSIF 2024 Hadirkan 30 Exhibitor dengan Target Total Transaksi Rp9,5 Triliun
Tahun ini, AMBF rencananya akan dilaksanakan pada 20-21 November 2024 mendatang. Namun, sebagai langkah awal, BI melakukan kolaborasi dengan Trend Hijab menggelar event pameran Road to AMBF 2024.
“AMBF pada 2022 telah mencatat total ekspor sekitar Rp5,7 miliar, 2023 mencatatkan nilai ekspor Rp28,7 miliar. Ini menunjukkan bahwa antusiasme yang tinggi dari buyer luar negeri atas potensi produk fesyen UMKM Sulsel,” kata dia lagi.
“Berdasarkan potensi tersebut, kami berkolaborasi dengan Trend Hijab untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Harapannya kegiatan ini dapat mendorong potensi UMKM fesyen untuk dapat go global,” pungkas Aswin.
Baca Juga : Mitra Bukalapak dan BI Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Digital Pelaku UMKM Sulsel
Pj Ketua Dekranasda Sulsel Ninuk Triyanti memuji penyelenggara Trend Hijab x Road to AMBF 2024 ini. Ia menilai, pameran ini dapat mendongkrak perekonomian, khususnya Sulsel. Ia ingin, kolaborasi seperti ini dapat berlanjut ke event-event lain.
“Kalau kita mau produk kita berkembang, maka kita beli produk kita. Selain membantu perekonomian ini juga dapat melestariakn apa yang kita punya. Pada setiap kegiatan kami juga selalu menggunakan produk lokal,” pungkas Ninuk Triyanti.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar