SULSELSATU.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama mitra strategis Ericsson (NASDAQ) mengumumkan keberhasilan penerapan Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia.
Penerapan Digital Monetization Platform (DMP) full-stack pertama di dunia ini menjadi tonggak penting dalam transformasi digital telekomunikasi di Indonesia.
Kolaborasi strategis ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia guna meningkatkan standar telekomunikasi digital, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat perkembangan industri melalui monetisasi real-time dan layanan yang fleksibel.
Baca Juga : Tri Operasikan 2.844 BTS di Sulsel, Jangkau 2.844 Desa
Stack DMP, yang mendukung migrasi seamless pelanggan prabayar ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam digitalisasi Indonesia.
Sebagai yang pertama di dunia dan bagian dari portofolio Business Support System (BSS) Ericsson, platform ini memungkinkan Indosat dalam meningkatkan layanan digital, termasuk kesiapan 5G dan solusi B2B yang canggih.
Dengan monetisasi real-time, platform ini turut membantu Indosat memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus membuka peluang model bisnis masa depan, seperti network slicing untuk menghadirkan konektivitas yang disesuaikan bagi konsumen dan perusahaan.
Baca Juga : Jaringan Tri Lebih Cepat dan Luas di Sulsel, Jangkau 94 Persen Masyarakat Hingga Area Pelosok
DMP dihadirkan untuk melayani lebih dari 100 juta pelanggan Indosat di seluruh Indonesia.
Pencapaian utama dari penerapan ini adalah migrasi lebih dari jutaan pelanggan prabayar dalam kurun waktu delapan belas hari, dengan periode intensitas tertinggi selama 48 jam dimana keseluruhan prosesnya berhasil dilakukan tanpa hambatan.
President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, keberhasilan penerapan DMP ini mencerminkan semangat ‘Gotong Royong’ dan kolaboratif yang menyatukan semua pemangku kepentingan menuju tujuan bersama.
Baca Juga : Program GenSi Berlanjut, Indosat dan BPPTIK Komdigi Bekal Anak Muda Papua Keterampilan Digital
“Kemitraan dengan Ericsson ini merupakan salah satu upaya nyata kami dalam menghadirkan marvelous experience melalui layanan digital kelas dunia. Dengan monetisasi real-time dan platform yang adaptif, kami membangun model bisnis baru yang akan mendorong pertumbuhan di seluruh industri.” kata Vikram.
Sementara itu, Krishna Patil selaku President Director of Ericsson Indonesia menambahkan, sebagai pemimpin global dalam bidang ICT, Ericsson berkomitmen mendukung Indosat dalam memperkuat layanan digitalnya dengan teknologi dan inovasi kelas dunia.
“Kami optimis bahwa implementasi DMP full-stack ini akan membantu Indosat meningkatkan pengalaman pelanggan, sekaligus memastikan transisi mulus menuju jaringan 5G. Kemitraan jangka panjang ini mendukung transformasi Indosat dan mempercepat digitalisasi di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Baca Juga : Indosat HiFi Air, Solusi Bagi Keluarga dan Bisnis Tersambung ke Internet Tanpa Kabel
Pencapaian ini mencerminkan komitmen Indosat dalam mempercepat perjalanan digital Indonesia melalui teknologi mutakhir yang mendukung konektivitas nasional dan pertumbuhan ekonomi.
Dengan membangun infrastruktur telekomunikasi yang tangguh dan efisien, Indosat turut memperkuat fondasi inklusi digital, memungkinkan masyarakat Indonesia memanfaatkan konektivitas canggih dalam berbagai aspek kehidupan.
Bersamaan dengan peluncuran DMP, Indosat dan Ericsson menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) di acara Innovate Asia 2024 di Bangkok.
Baca Juga : Indosat Beri Layanan Telekomunikasi Gratis bagi Korban Erupsi Gunung Lewotobi
MoU ini menegaskan komitmen untuk mengembangkan inovasi dalam Generative Artificial Intelligence (Gen AI) dan Machine Learning (AI/ML) di ekosistem DMP dan BSS.
Inisiatif ini bertujuan untuk mempercepat monetisasi, mempercepat strategi time-to-market, dan menghadirkan produk berbasis AI yang mendukung pertumbuhan pendapatan.
Melalui proyek pionir ini, Indosat dan Ericsson menunjukkan komitmen bersama dalam memberdayakan Indonesia secara digital, dengan langkah-langkah konkret dan koneksi yang kuat untuk membangun masa depan yang lebih terhubung.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar