SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menegaskan bahwa pembangunan jalur kereta api di Sulawesi Selatan harus tetap berjalan meskipun mengalami kendala akibat efisiensi anggaran.
Pernyataan tersebut disampaikan Menhub saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan angkutan Lebaran bersama Gubernur Sulawesi Selatan di Makassar pada Rabu (19/3/2025).
“Kami sudah berdiskusi dengan Pak Gubernur. Infrastruktur transportasi harus tetap berjalan karena ini merupakan kebutuhan masyarakat. Pemerintah juga membuka pintu bagi pihak swasta untuk turut serta dalam pendanaan proyek ini,” ujar Dudy.
Baca Juga : Gubernur Sulsel Khawatir Proyek Tambang Emas Luwu Ikuti Jejak Kerusakan Tambang Freeport di Papua
Menhub menjelaskan bahwa pergerakan transportasi di Sulawesi Selatan saat ini masih didominasi oleh angkutan udara dan laut, terutama menjelang musim mudik Lebaran.
Sementara itu, angkutan darat, termasuk kereta api, dinilai masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
Pemerintah kini tengah mengkaji berbagai opsi agar proyek kereta api Makassar-Parepare dapat segera diselesaikan.
Baca Juga : Dinkes Sulsel Distribusikan 7.213 Vaksin Meningitis untuk Jemaah Haji 2025
Salah satu langkah yang sedang dipertimbangkan adalah skema investasi swasta guna memastikan pendanaan yang lebih stabil.
“Kami akan terus mencari solusi agar proyek ini tidak terhenti. Jika perlu, kita akan menggandeng investor untuk percepatan penyelesaian,” tambahnya.
Sebelumnya, proyek ini sempat mengalami perlambatan akibat efisiensi anggaran. Namun, pemerintah memastikan akan mencari strategi terbaik agar jalur kereta api Makassar-Parepare dapat segera beroperasi demi meningkatkan konektivitas dan perekonomian di Sulawesi Selatan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar