Logo Sulselsatu

Jaga Kualitas Aset Tetap Sehat, Ini Strategi Manajemen Risiko BRI di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Asrul
Asrul

Rabu, 14 Mei 2025 17:35

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Saat ini kondisi ekonomi global penuh dengan tekanan akibat dampak dari tensi geopolitik dan perang tarif.

Menghadapi kondisi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BRI) menyiapkan sejumlah strategi untuk menjaga kualitas asset dan pembiayaan tetap sehat, khususnya di segmen UMKM yang menjadi fokus bisnis utama Perseroan.

Direktur Manajemen Risiko BRI Mucharom menyampaikan bahwa di tengah tekanan konsumsi domestik yang terjadi, BRI tetap mengedepankan prinsip pertumbuhan yang selektif guna menjaga kualitas kredit secara berkelanjutan.

Baca Juga : Bukit Baruga Hadirkan Baruga Market; Ruang Kolaborasi yang Inovatif dan Ramah UMKM

Sebagai bank dengan porsi pembiayaan UMKM terbesar di Tanah Air, BRI mencatatkan penyaluran kredit UMKM hingga Maret 2025 sebesar Rp1.126,02 triliun atau setara 81,97% dari total portofolio kredit.

Langkah ini pun menjadi penting agar pertumbuhan pembiayaan tetap selaras dengan kondisi pasar, tanpa mengorbankan aspek kehati-hatian dalam pengelolaan risiko. Hal ini tercermin dari membaiknya rasio Non-Performing Loan (NPL) BRI dari 3,11% pada akhir Triwulan I 2024 menjadi 2,97% di akhir Triwulan I 2025.

Perbaikan serupa juga terlihat pada rasio Loan at Risk (LAR) yang membaik atau turun dari 12,68% di akhir Triwulan I 2024 menjadi 11,12% di akhir Triwulan I 2025.

Baca Juga : BRI Diakui atas Peran Nyata dalam Urban Farming dan Pemberdayaan Perempuan

“Tentunya kita memperkuat fungsi monitoring dan juga early warning system, sehingga dapat mengetahui kondisi nasabah dan juga antisipasi apabila terjadi potensi pemburukan,” ujar Mucharom dalam Press Conference Paparan Kinerja Keuangan Triwulan I Tahun 2025, Rabu (30/4/2025).

Selanjutnya, kata Mucharom dalam memperkuat segmen UMKM, kesiapan sumber daya manusia dan infrastruktur pendukung juga menjadi perhatian Perseroan. Penilaian dilakukan terhadap kompetensi dan kapasitas tim yang ada, khususnya di lini-lini bisnis utama.

Di saat yang sama, selain early warning system, BRI juga melakukan penyempurnaan terhadap fraud detecting system agar mampu mengidentifikasi potensi risiko dan proaktif serta aktivitas di proses bisnis juga tengah ditelaah ulang sebagai bagian dari penguatan fondasi manajemen risiko secara keseluruhan.

Baca Juga : Rumah BUMN Jadi Jembatan UMKM Lokal Promosikan Sambal Cita Rasa Khas Indonesia ke Mancanegara

“Kita juga lihat kembali sistem dan tools yang ada saat ini, kita coba lihat dan review kembali, kita sudah punya credit scoring, credit rating. Kemudian, kita lihat kembali tentunya nanti credit rating kita ini yang lebih granular dan mungkin lebih bisa membedakan per masing-masing sektor ekonomi, per masing-masing region, sehingga kita bisa melihat risiko secara lebih detail lagi,” ujarnya.

Adapun, sepanjang Triwulan I 2025, perekonomian global sendiri masih dibayangi ketidakpastian akibat meningkatnya tensi geopolitik dan dampak lanjutan dari perang tarif, yang menekan aktivitas perdagangan internasional dan rantai pasok.

Meski demikian, di tengah tantangan tersebut, BRI Group mampu membukukan laba bersih sebesar Rp13,80 triliun serta mencatatkan total aset sebesar Rp2.098,23 triliun, tumbuh 5,49% secara year-on-year.

Baca Juga : Dorong Daya Saing UMKM, BRI Fasilitasi Sertifikasi Halal bagi UMKM melalui Program BRI Peduli

Sebagai informasi, Direktur Manajemen Risiko BRI, Mucharom diangkat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI pada 24 Maret 2025 dan mulai melaksanakan tugas setelah memperoleh persetujuan Penilaian Kemampuan dan Kepatutan dari OJK.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video16 Juni 2025 22:18
VIDEO: Prabowo Tegaskan Pentingnya Hubungan Kuat dengan Negara Tetangga
SULSELSATU.com – Presiden RI, Prabowo Subianto menghadiri pertemuan bilateral tingkat tinggi di Singapura, Senin (16/6). Dalam keterangan pers, ...
Makassar16 Juni 2025 20:42
Fatmawati Rusdi dan Meutya Hafid Buka Literasi Digital “Klik Aman, Anak Nyaman”
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, membuka kegiatan Fasilitasi Literasi Digital untuk Perempuan, Anak, dan...
Pendidikan16 Juni 2025 20:30
Workshop Penulisan Ilmiah, Unismuh Makassar Dorong Dosen Raih Guru Besar
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar kembali memperkuat budaya riset dan publikasi ilmiah melalui Workshop dan Pen...
Lifestyle16 Juni 2025 20:10
Scoopy Session di Gowa, Asmo Sulsel Bawa Nuansa Fashionable dan Fun ke Tengah Masyarakat
Astra Motor (Asmo) Sulsel kembali menghadirkan pengalaman seru dan penuh gaya bagi pecinta motor Honda, khususnya Honda Scoopy lewat event bertajuk Sc...