SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Bank Sulselbar resmi menetapkan dua komisaris independen baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Tahun 2025 yang digelar di Hotel Claro Makassar, Rabu, 14 Mei 2025. Langkah ini menjadi bagian dari upaya penyegaran struktur organisasi guna memperkuat tata kelola dan kinerja bank milik daerah tersebut.
Kedua nama yang ditunjuk sebagai Komisaris Independen adalah Huswan Husain dan Andi Fadly Ferdiansyah. Keduanya akan segera menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum menjabat secara efektif.
Selain pengangkatan dua komisaris independen, RUPS Luar Biasa juga menetapkan Sekretaris Daerah Pemprov Sulsel, Jufri Rahman, sebagai calon Komisaris Utama periode 2025–2029, serta Rahmat Nur Kadir sebagai Direktur Kepatuhan. Perubahan ini juga mencakup restrukturisasi Dewan Pengawas Syariah.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Tegaskan Tak Ada Dasar Hukum Bayar Tunjangan Abdul Hayat Gani
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Fatmawati Rusdi, yang membuka RUPS, menekankan bahwa perubahan ini merupakan bagian dari strategi untuk menjadikan Bank Sulselbar sebagai penggerak utama di sektor keuangan daerah.
“Keputusan strategis ini bukan hanya soal regenerasi manajemen, tetapi tentang kesiapan bank menghadapi tantangan baru, termasuk digitalisasi dan tuntutan tata kelola yang lebih akuntabel,” ujar Fatmawati.
Menurut Fatmawati, penunjukan komisaris baru diharapkan dapat membawa perspektif segar dalam meningkatkan kinerja dan memperluas peran Bank Sulselbar dalam mendukung pembangunan daerah, terutama Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Baca Juga : Fatmawati Rusdi dan Meutya Hafid Buka Literasi Digital “Klik Aman, Anak Nyaman”
Senada dengan itu, Direktur Utama Bank Sulselbar, Yulis Suandi, menyampaikan bahwa perubahan struktur organisasi akan memperkuat bank dalam menjalankan visi jangka panjang.
“Dengan masuknya para tokoh baru ini, kami berharap pengawasan dan arah strategis Bank Sulselbar bisa semakin tajam dan responsif terhadap dinamika industri,” ungkap Yulis.
RUPS Tahunan juga menyetujui sejumlah keputusan penting, seperti pengesahan laporan keuangan Tahun Buku 2024, penetapan dividend payout ratio sebesar 65,13 persen, serta plafon anggaran Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) untuk 2025.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar