SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kalla Campus Talks kembali hadir untuk melanjutkan misi KALLA dalam pengembangan sumber daya manusia unggul.
Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Universitas Ciputra Makassar, Kamis (15/5/2025) dengan tema Developping A Smart Career Plan.
Kalla Campus Talks dihadiri langsung oleh dua pemateri berpengalaman di bidangnya yaitu Indah Karina Ilham selaku People & Culture Division Head KALLA serta Muh Ilhamsyah Ekaputra selaku Talent Management & Culture Departement Head KALLA.
Baca Juga : Isi Ulang Kalla Pay Kallafriends, Ada Cashback Hingga Rp25 Ribu
Program ini menjadi inisiatif berkelanjutan yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai dunia kerja, serta menumbuhkan kesiapan karier sejak dini di kalangan mahasiswa.
Sebanyak 126 mahasiswa dari program studi Corporate Entrepreneurship mengikuti kegiatan yang berlangsung interaktif dan inspiratif.
Melalui sesi ini, mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman mengenai ekosistem perusahaan KALLA, tetapi juga memperoleh pembekalan strategis terkait perencanaan karier dari perspektif praktisi profesional.
Baca Juga : Jaga Masa Depan Pesisir, LAZ Hadji Kalla Dukung Penanaman 2.000 Mangrove di Majene
Indah Karlina Putri mengatakan ada beberapa plan yang perlu diterapkan untuk mempunyai bekal karir yang cerdas dari perencanaan yang strategis.
“Untuk mempunyai karier yang cerdas dimasa depan kita perlu menerapkan perencanaan yang strategis diantaranya Self Discovery, Career Direction, Career Mapping, Entry Strategy, dan Sustainable Career,” pungkasnya.
Indah juga memberikan panduan konkret bagi mahasiswa untuk menyusun rencana karier yang sistematis, dimulai dari proses self-assessment hingga eksekusi strategi pengembangan diri yang relevan.
Baca Juga : Perjalanan 30 Tahun Kalla Inti Karsa, Dari Pasar Tradisional ke Pionir Properti Modern
“Karier tidak dibangun dengan spontanitas, melainkan melalui kesadaran diri, tujuan yang terukur, dan strategi berkelanjutan. Mahasiswa harus belajar melihat dirinya sebagai ‘aset profesional’ yang perlu dikelola, diposisikan, dan dikembangkan sesuai dengan perubahan zaman,” tutur Indah saat membawakan materi.
Materi lainnya juga disampaikan oleh Muh. Ilhamsyah Ekaputra Andy Omar yang membahas tentang ekosistem industri Perusahaan dan #LifeAtKalla untuk menekankan pentingnya budaya organisasi sebagai fondasi dalam membentuk karakter, mendorong inovasi dan membentuk daya saing sumber daya manusia.
“Budaya kerja yang sehat bukan sekadar nilai-nilai yang dikampanyekan, melainkan sesuatu yang dihidupi setiap hari. Di KALLA, kami menempatkan kolaborasi, integritas, dan pembelajaran berkelanjutan sebagai pilar utama dalam membangun ekosistem perusahaan yang adaptif dan relevan,” jelas Ilhamsyah saat membawakan materi.
Baca Juga : KALLA Menangkan Top CSR Awards & Top Leader on CSR Commitment 2025
Ilhamsyah juga menambahkan bahwa mengenalkan budaya organisasi sejak mahasiswa menjadi langkah penting.
“Pengenalan budaya organisasi juga penting untuk mempersempit kesenjangan antara dunia akademik dan realita profesional,” katanya.
Jason Williams yang merupakan salah satu peserta turut memberikan kesan dan pesannya saat diberi kesempatan berbicara oleh MC.
Baca Juga : Agya Goes to Campus Siap Gebrak Unhas, Hadirkan Kompetisi Basket 3×3
“Refleksi yang saya dapat pada seminar ini, saat kita masih kuliah kita harus membangun habits yang baik, agar habits itu bisa kita gunakan di dunia kerja nantinya,” tutupnya.
Kalla Campus Talks merupakan bagian dari komitmen jangka panjang KALLA dalam mendukung pembangunan SDM unggul di Indonesia, khususnya di Kawasan Timur Indonesia.
Melalui inisiatif ini, KALLA berharap dapat memperluas akses mahasiswa terhadap perspektif praktis dan pembelajaran lintas sektor industri.
“Kolaborasi antara dunia usaha dan dunia pendidikan harus dimaknai lebih dari sekadar rekrutmen. Ini adalah investasi strategis untuk membangun fondasi peradaban produktif di masa depan,” ungkap Indah dalam penutupannya.
KALLA berencana melanjutkan program ini secara berkala ke berbagai universitas lain sebagai upaya menciptakan ekosistem pembelajaran berbasis praktik langsung dari industri.
Program ini tidak hanya mengedepankan transfer pengetahuan, tetapi juga memperkuat jejaring dan memperluas peluang kerja sama dengan institusi pendidikan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar