Logo Sulselsatu

Mitigasi Gagal Bayar, OJK Dorong Industri Pindar Perkuat Manajemen Risiko

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 19 Juni 2025 20:34

Otoritas Jasa Keuangan. Foto: Istimewa
Otoritas Jasa Keuangan. Foto: Istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTAOtoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta industri Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi (LPBBTI) atau Pindar untuk memperkuat penerapan manajemen risiko dengan memperketat prinsip repayment capacity dan electronic Know Your Customer (e-KYC) sebagai dasar pemberian pendanaan.

Penguatan manajemen risiko ini diharapkan dapat memperkuat mitigasi risiko terhadap Pemberi Dana (Lender) dalam platform Pindar dan memitigasi meningkatnya jumlah Penerima Dana (Borrower) yang tidak melakukan pembayaran atau gagal bayar.

Penegasan ini sejalan dengan ketentuan dalam SEOJK Nomor 19/SEOJK.06/2023 tentang Penyelenggaraan Layanan Pendanaan Bersama Berbasis Teknologi Informasi.

Baca Juga : Kuartal Pertama 2025, Aset Perbankan Sulsel Tumbuh 6,32 Persen Menjadi Rp204,95 Triliun

Melalui ketentuan tersebut, Penyelenggara Pindar diwajibkan melakukan penilaian kelayakan pendanaan (credit scoring) dan kesesuaian antara jumlah pinjaman yang diajukan dengan kemampuan finansial Penerima Dana (Borrower).

Selain itu, Penyelenggara Pindar dilarang memfasilitasi pendanaan kepada Penerima Dana (Borrower) yang telah menerima pembiayaan dari tiga Penyelenggara Pindar, termasuk dari Penyelenggara itu sendiri.

Plt. Kepala Departemen Literasi, Inklusi Keuangan dan Komunikasi M. Ismail mengatakan, OJK mengimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan fasilitas pendanaan dari Penyelenggara Pindar.

Baca Juga : OJK Bersama Diskop UKM Edukasi Literasi Keuangan Pengurus Koperasi Kelurahan Merah Putih di Makassar

Hal tersebut termasuk agar tidak melakukan langkah-langkah untuk sengaja tidak membayar utang terhadap Penyelenggara Pindar.

“Selain itu, masyarakat diharapkan mempertimbangkan aspek kebutuhan dan kemampuan bayar secara cermat agar tidak terjebak dalam pinjaman online ilegal dan praktik gali lubang tutup lubang,” kata M. Ismail dalam rilis yang diterima Sulselsatu.com, Kamis (19/6/2025).

Data Pindar Masuk SLIK
Sebagai bentuk penguatan manajemen risiko lainnya, OJK telah menetapkan bahwa mulai tanggal 31 Juli 2025, Penyelenggara Pindar wajib menjadi pelapor Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 11 Tahun 2024.

Baca Juga : OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Sulteng Ventura, Beri Lima Kewajiban yang Harus Dipenuhi

Informasi SLIK ini dapat menjadi salah satu bahan masukan untuk menilai kelayakan calon debitur yg akan mendapatkan fasilitas kredit/pembiayaan oleh Lembaga Jasa Keuangan Indonesia.

Dengan langkah-langkah penguatan ini, industri Pindar diharapkan dapat berlangsung semakin sehat, transparan, dan akuntabel serta membantu kebutuhan masyarakat, termasuk untuk pembiayaan produktif.

Dalam hal ditemukan pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku, OJK melakukan langkah penegakan kepatuhan (enforcement) sesuai ketentuan yang berlaku.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video07 Juli 2025 22:55
VIDEO: Prabowo Tampil di Barisan Depan KTT BRICS 2025
SULSELSATU.com – Presiden RI Prabowo Subianto tampil di barisan terdepan dalam sesi foto resmi KTT BRICS 2025 di Museum of Modern Art, Rio de Ja...
Lifestyle07 Juli 2025 21:19
Baruga Social Run, Langkah Bukit Baruga dan Juku Eja IndoRunners Promosikan Gaya Hidup Sehat
Berkolaborasi dengan komunitas lari pertama di kota Makassar, Juku Eja IndoRunners, event lari dengan kategori 5K ini diikuti oleh kurang lebih 60 pes...
Video07 Juli 2025 20:38
VIDEO: Mobil Dinas Polisi Dipakai Anak 16 Tahun, Terlibat Insiden di Medan
SULSELSATU.com – Mobil dinas milik Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan menjadi sorotan setelah digunakan oleh anaknya yang masih berusia 16 tahu...
Makassar07 Juli 2025 20:30
Pemeliharaan Gardu PLN, PDAM Makassar Umumkan Penurunan Debit Air di Sejumlah Wilayah
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Perumda Air Minum (PDAM) Kota Makassar mengumumkan adanya potensi gangguan layanan berupa penurunan debit air di seju...