SULSELSATU.com – PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat), anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Len Industri (Persero) dalam upaya memperkuat sistem pertahanan nasional melalui pengembangan infrastruktur komunikasi dan digital berbasis satelit.
Sinergi strategis antar BUMN tersebut mencerminkan dukungan pengembangan teknologi satelit dan sistem pertahanan nasional, yang selaras dengan program Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto.
Direktur Wholesale & International Service Telkom Honesti Basyir dalam sambutannya menekankan pentingnya konektivitas dalam mendukung ketahanan nasional.
Baca Juga : RUPSLB Telkom 2025 Tetapkan Perubahan Komisaris dan Direksi
“Perkembangan digital, termasuk artificial intelligence, sebesar apapun tetap membutuhkan konektivitas. Momentum penandatanganan MoU ini langkah konkret kolaborasi untuk membangun ekosistem pertahanan berbasis satelit yang mandiri. Kami percaya, kerja sama antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) akan menjadi landasan penting untuk mewujudkan kedaulatan digital sekaligus memperkuat sistem pertahanan negara,” ujarnya.
Komisaris Telkom Rizal Mallarangeng menambahkan, kolaborasi ini merupakan awal dari langkah strategis yang lebih besar.
“Kehadiran MoU antara Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) adalah sebuah awal, bukan akhir. Ini merupakan fondasi untuk mempererat hubungan, tidak hanya dengan Kementerian Pertahanan, tetapi juga dalam mendukung perkembangan PT Len Industri (Persero) sebagai BUMN strategis di sektor pertahanan,” ungkapnya.
Baca Juga : Konektivitas Kembali Prima, Telkom Berhasil Pulihkan SKKL SMPCS#2 ruas Sorong-Merauke
Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan RI Letnan Jenderal TNI Tri Budi Utomo turut menyampaikan apresiasinya.
“Kami sangat mengapresiasi adanya sinergi antara Telkomsat dengan PT Len Industri (Persero) untuk menghadirkan inovasi teknologi berbasis satelit yang dapat mendukung misi negara dalam memperkuat sistem pertahanan nasional, bukan hanya di darat, laut, dan udara, namun juga di angkasa,” ujarnya.
Lingkup kerja sama yang diatur dalam MoU ini meliputi komitmen dalam penyediaan kapasitas satelit Merah Putih 2 untuk mendukung dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga : Kinerja Solid di Tengah Tantangan Global, Telkom Optimis Ciptakan Pertumbuhan Berkelanjutan
Selain itu, kedua pihak bersepakat untuk berkolaborasi dalam pengembangan, pembangunan, pengorbitan, hingga pengoperasian satelit nasional yang mandiri dengan memanfaatkan konstelasi satelit geostationer (GSO) maupun non-geostationer (NGSO).
Tidak hanya itu, kerja sama ini juga diarahkan pada pembangunan teknologi dan fasilitas strategis seperti, command center, wahana peluncuran satelit nasional, pusat riset dan pengembangan, fasilitas produksi satelit nasional, serta pengembangan bisnis satelit di skala regional dan global.
Hal ini diharapkan mampu memperkuat daya saing Indonesia dalam ekosistem teknologi satelit internasional.
Baca Juga : Terobosan Telkom: ESG Jadi Fondasi Utama dan Sistem Operasi untuk Pertumbuhan Digital dan Tata Kelola Unggul
Melalui MoU ini, Telkomsat dan PT Len Industri (Persero) menegaskan komitmen untuk membangun kerja sama berkelanjutan dalam rangka mendukung sistem pertahanan nasional yang unggul, modern, dan mandiri.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News







Komentar