IKA UIN Alauddin Solid Dukung Presiden Prabowo sebagai Motor Perdamaian Dunia Islam

IKA UIN Alauddin Solid Dukung Presiden Prabowo sebagai Motor Perdamaian Dunia Islam

SULSELSATU.com, MAKASSAR — Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UIN Alauddin Makassar menyatakan dukungan penuh terhadap Presiden RI Prabowo Subianto untuk tampil sebagai pemimpin dunia Islam dalam mendorong perdamaian dunia, terutama terkait penyelesaian krisis kemanusiaan di Gaza.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi BPP IKA UIN Alauddin yang berlangsung di Hotel UIN Alauddin, Sabtu (15/11/2025).

Ketua Umum BPP IKA UIN Alauddin Makassar, Idrus Marham, menegaskan bahwa kepemimpinan Prabowo memiliki legitimasi moral dan keberanian yang dibutuhkan untuk memimpin dunia Islam dalam isu Gaza.

Ia menilai langkah-langkah diplomasi Presiden selama tahun pertama kepemimpinannya telah menunjukkan komitmen kuat terhadap penyelesaian krisis Palestina.

“Seluruh keluarga besar IKA UIN Alauddin mendukung sepenuhnya peran Presiden Prabowo Subianto sebagai pemimpin dunia Islam dalam mengatasi krisis Gaza dan memperjuangkan perdamaian dunia. Indonesia memiliki posisi strategis, dan Prabowo telah menunjukkan jati diri pemimpin yang otentik,” ujar Idrus.

Ia juga menyebut bahwa jaringan alumni UIN memiliki kekuatan besar dalam mendukung agenda besar bangsa tersebut. Tercatat sekitar 1.350 guru besar serta puluhan ribu doktor yang berasal dari UIN Alauddin maupun kampus UIN lain yang siap dikerahkan dalam berbagai kajian dan program strategis.

Sementara itu, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, yang turut hadir dalam rapat itu, mengapresiasi sikap IKA dan menyebut dukungan tersebut sejalan dengan upaya akademik kampus mengangkat isu perdamaian global.

Menurutnya, diplomasi politik Presiden Prabowo perlu dikawal melalui diplomasi akademik agar dapat melahirkan gagasan dan solusi yang realistis.

“Apa yang dilakukan IKA ini sangat sejalan dengan peran akademik kampus. Kami ingin memastikan bahwa visi Presiden terkait penyelesaian konflik Palestina bisa diterjemahkan secara ilmiah dan akademik. Indonesia memang mempunyai posisi strategis untuk terlibat dalam perdamaian global,” kata Prof Hamdan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga