SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hari kedua Open House Gubernur Sulawesi Selatan di Jalan Sungai Tangka, Makassar, Kamis (6/6/2019) dihadiri 23 kepala daerah se-Sulsel.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyampaikan, berkumpulnya 24 kepala daerah kabupaten kota bertujuan untuk merayakan Idulfitri sekaligus halal bi halal.
“Jadi kita semua berkumpul di sini untuk sama-sama merayakan Idulfitri sekaligus halal bi halal. Mudah-mudahan kita semua berkenan,” kata Nurdin Abdullah.
Baca Juga : Siang Ini Nurdin Abdullah Jalani Sidang Vonis Kasus Suap di Pengadilan Tipikor Makassar
Lebih lanjut, Nurdin menyampaikan open house akan dievaluasi kalau memang dianggap ada yang dianggap kurang.
“Tapi bagi saya kita tidak lagi merepotkan lalu lintas Pak, tidak lagi repot untuk cari parkir dan sebagainya. Dan saya yakin Insyaallah mudah-mudahan ini akan makin sempurna,” sebutnya.
Tak hanya itu, mantan bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, momentum hari raya Idulfitri yang haruslah menjadi ajang untuk mempererat hubungan silaturahim. Dimana baru saja di Sulsel diselenggarakan Pemilu baik presiden dan wakil presiden maupun legislatif.
Baca Juga : Pengamat Sebut Tuntutan Pidana dan Denda Nurdin Abdullah Tidak Logis: Harusnya 12 Tahun Penjara
Momen ini adalah waktunya untuk semua merajut kembali persaudaraan, dimana sebelumnya punya pilihan yang berbeda-beda.
“Saya berbahagia sekali menerima bapak/ibu sekalian. Mewakil Bapak Wakil Gubernur, Bapak Ketua DPRD seluruh unsur Forkopimda yang hadir menjadi tuan rumah hari ini. Untuk itu segala kekurangan kehilafan tentu ini sesuatu yang kita tidak sengaja saya mewakil menyampaikan terima kasih dan penghargaan, mari kita lupakan semua perselisihan dipilkada kemarin, kita rawat kebinekaan dan persaudaraan kita di hari yang Fitri ini,” ujarnya.
Sekadar diketahui, open house Gubernur Sulsel ini dihadiri 23 bupati dan wakil bupati se-Sulsel. Hanya Bupati Takalar yang tidak hadir dalam acara ini.
Baca Juga : Saksi Persidangan Sebut Dana CSR Murni Pembangunan Masjid, Tak Ada Kaitan NA
Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan
Komentar