Logo Sulselsatu

Ganggu Penerbangan, AirNav Makassar Imbau Warga Tak Lepas Balon Udara

Asrul
Asrul

Jumat, 07 Juni 2019 21:17

Ganggu Penerbangan, AirNav Makassar Imbau Warga Tak Lepas Balon Udara

SULSELSATU.com, MAROS – AirNav Indonesia Cabang Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC) mengimbau masyarakat untuk tidak menerbangkan balon udara liar karena sangat membahayakan keselamatan penerbangan.

balon udara tradisional liar ini kembali mengganggu keselamatan penerbangan. Berdasarkan laporan dari Airnav Indonesia, para pilot mengaku melihat balon udara diterbangkan bebas tanpa ditambatkan seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan No PM 40 Tahun 2018 tentang Penggunaan Balon Udara Pada Kegiatan Budaya Masyarakat.

General Manager AirNav Indonesia Cabang Makassar, Novi Pataryanto mengatakan, AirNav Cabang Makassar mencatat ada 28 balon udara yang diterbangkan. Tiga laporan merupakan gangguan balon udara yang masuk dalam wilayah pengendalian Airnav Makassar.

Baca Juga : Promosikan Potensi Wisata, AP I Gandeng Dispar Maros

“Jadi kemarin itu kita menerima laporan sebanyak 28 terkait masalah balon udara. Dari 28 laporan, 13 itu masuk dalam area pengendalian dan pantuan kami di sini. Selebihnya itu masuk dalam areal kontrol seperti di Yogyakarta, Semarang dan Surabaya,” kata Novi kepada wartawan, Jumat (7/6/2019).

Menyikapi hal tersebut, AirNav Indonesia kata dia, melakukan sosialisasi dengan membagikan beberapa selebaran informasi terhadap bahaya penerbangan balon udara kepada para penumpang di area Keberangkatan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

Novy menjelaskan selebaran yang dibagikan agar masyarakat dan seluruh komunitas untuk tidak menerbangkan balon udara yang dimana dapat membahayakan keselamatan penerbangan.

Baca Juga : Promosikan Potensi Wisata, AP I Gandeng Dispar Maros

“Bahaya balon udara yang terbang bebas antara lain, bisa tersangkut di sayap ekor, pesawat susah dikendalikan atau kehilangan kendali, masuk ke dalam mesin pesawat, menutup pilot tube. Kalaupun ada yang menerbangkan setidaknya tidak melebihi 500 feet dan harus ditambatkan,”

Adapun ancaman pidana bagi setiap orang dilarang berada di daerah tertentu di bandara udara membuat halangan (obstacle) dan tidak melakukan kegiatan dengan sanksi penjara paling lama 2 tahun dengan denda Rp500 juta.

Penulis: Indra Sadli Pratama
Editor: Hendra Wijaya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News27 September 2023 09:40
PT Vale Raih Corporate Sustainability Award 2023 Atas Komitmen Terhadap Keberlanjutan
PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) menilai Environment, Social, Governance (ESG) bukan mencerminkan sebuah inisiatif semata, melainkan bagian dari jati d...
Makassar27 September 2023 09:27
Fatmawati Rusdi Paparkan Jawaban Wali Kota Makassar Tentang Pajak dan Retribusi APBD Perubahan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi paparkan berbagai program pemkot Makassar menjawab pemandangan umum fraksi-...
Metropolitan27 September 2023 08:13
Pemkot Makassar Adakan Liga Anak Lorong di 153 Kelurahan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar mengadakan Turnamen Liga Anak Lorong yang diselenggarakan serentak di seluruh kecamatan se-K...
Berita Utama26 September 2023 23:08
Mobil Damkar Jeneponto Kecelakaan Saat Hendak Padamkan Kebakaran di Bangkala
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Satu Unit mobil pemadam kebakaran dengan nomor polisi DD 8180 G milik Pemkab Jeneponto mengalami insiden kecelakaan ...