SULSELSATU.com, MAKASSAR – Pemerintahan Kota (Pemkot) Makassar membutuhkan tenaga dokter umum. Dari 12 puskesmas yang tersebar di Makassar masih kekurangan dokter umum.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Naisyah Tun Azikin mengatakan, bahwa pihaknya mengharapkan agar pada seleksi CPNS tahun ini kuota penerimaan untuk dokter bisa lebih banyak.
“Karena kami sekarang sangat butuh tenaga kesehatan, utamanya dokter. Kalau bidan kami baru dapat 30 di CPNS. Dokter cuma 2, itupun hanya pulau, sementara yang ada di puskesmas rata-rata sudah mau memasuki usia pensiun, fungsional, ini yang krisis,” kata Naisyah, Jumat (14/6/2019).
Idealnya, kata Naisyah, sebuah puskesmas harus memiliki 2 dokter umum sebagaimana yang diatur dalam standar pelaksanaan kerja sama Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS. Sebab jika tidak, maka dana kapitasi untuk puskesmas akan dipotong.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Naisyah menyatakan bahwa pihaknya telah merekrut sejumlah tenaga kontrak untuk mengganti jika ada dokter yang pensiun. Hanya saja, tenaga kontrak hanya bersifat sementara saja yakni satu tahun.
“Kita berharap kebutuhan tenaga kesehatan bisa terpenuhi karena pelayanan tidak bisa ditunda. Namun alhamdulillah kita bisa maksimalkan yang ada,” pungkasnya.
Penulis: Asrhawi Muin
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar