SULSELSATU.com, MAKASSAR – Hasil penyelidikan Polrestabe Makassar terhadap insiden pelemparan bom molotov ke rumah salah satu anggota Polda Sulsel, Bripka Hamsyar masih nihil. Terduga pelaku masih bebas berkeliaran alias belum teridentifkasi dan tertangkap.
Padahal, saat kejadian pelemparan sekira pukul 02.3 Wita, Jumat (14/6/2019) pekan lalu, rumah korban yang berada di Perumahan Graha Persada Blok B1 di Jalan Arung Teko, Kelurahan Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, nyaris rata dengan tanah akibat dilalap api yang dipicu lemparan bom molotov tersebut.
Saat itu, rumah korban sudah terbakar pada bagian terasnya. Sejumlah barang yang berada di teras seperti dua unit motor, selembar karpet, kursi pelastik hingga sejumlah sendal dan sepatu juga sudah hangus terbakar.
Baca Juga : VIDEO: Terekam CCTV, Seorang Pria Bakar Rumah Warga Pakai Bom Molotov
Nasib baik, korban yang tengah tidur di ruangan tamu bersama putranya cepat terbangun dan menyadari adanya api dan berhasil memadamkannya.
“Saya spontan bangun. Ketika saya ada di sela-sela pintu kayak ada cahaya ali. Pas saya buka pintu api membesar, saya lalu ambil air kemudian padamkan. Anak dan istri juga padamkan,” kata Hamsyar saat ditemui di lokasi kejadian.
Terkait progres penyelidikan, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Indratmoko mengatakan, saat ini pihaknya masih terus mendalami keterangan para saksi.
Baca Juga : VIDEO: Bawa Bom Molotov, 2 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Demo di Depan DPR
“Kemarin kami periksa saksi yang dianggap mengetahui ledakan. Cuma keterangannya belum terlalu signifikan. Saat ini tim kami masih mengumpulkan keterangan di lapangan,” kata Indratmoko saat dikonfirmasi, Selasa (18/6/2019).
Indratmoko menambahkan, sebenarnya di sekitar perumahan Bripka Hamsyar terpasang sejumlah CCTV. Hanya saja ketika peristiwa lemparan tersebut terjadi, CCTV sedang tidak berfungsi alias mati. Dalam artian, kondisi lokasi kejadian sedang gelap gulita saat detik-detik pelemparan terjadi.
Alhasil, penyelidikan terhadap terduga pelaku pelemparan bom molotov tersebut sejauh ini masih sulit. Namun ia percaya pihaknya mampu melakukan pengungkapan.
“Memang sudah ada petunjuk. Tapi kami masih dalami, mudah-mudahan saja kali ini terungkap,” pungkasnya.
Penulis: Hermawan Mappiwali
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar