Logo Sulselsatu

Fokus Proyek Jalan Baru, Pemprov Abaikan Proyek Jalan Lama

Asrul
Asrul

Rabu, 19 Juni 2019 23:58

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Sulselsatu/Jahir Majid)
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Sulselsatu/Jahir Majid)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah (NA) terus merancang sejumlah program dengan skala anggaran yang lebih besar. Di antaranya jalan baru Larompong-Tandrutedong, perbaikan jalan Seko, pelebaran Jalan Bua-Rantepao, dan pelebaran jalan Pangkep-Bone. Empat paket proyek itu dianggarkan Rp1 triliun.

Hanya saja, NA sepertinya melupakan proyek yang sedang berlangsung sejak pemerintahan Syahrul Yasin Limpo. Sebut saja, kereta api, jalan bypass Mamminasata, dan Middle Ring Road (MRR) yang terbengkalai.

Baca Juga : Doa Bersama Hingga Panggung Rakyat Bakal Meriahkan Puncak Peringatan Hari Jadi Sulsel

Alasannya lantaran anggaran yang dimiliki daerah tidak mampu menunjang proyek tersebut. Sementara Rp1 triliun untuk proyek jalan baru di atas bersumber dari Kementerian PUPR.

“Ini kan menindaklanjuti pertemuan kemarin dengan menteri PUPR dengan para dirjennya, kita pertegas kembali bahwa Seko itu harus menjadi prioritas tahun 2020,40 km itu harus selesai diaspal dan 7 jembatan harus diselesaikan,” ujar NA usai melakukan pertemuan dengan Balai Besar Jalan dan Jembatan (BBPJN) wilayah Makassar, Rabu (19/6/2019).

Lebih rinci, kata NA, pihaknya membagi anggaran itu ke empat proyek jalan di batas.

Baca Juga : Pj Gubernur Bahtiar: Budidaya Pisang Untuk Pengentasan Kemiskinan dan Ketahanan Pangan

“Sebenarnya kita cukup besar anggarannya, tapi kita harus realistis saja yang bisa kita selesaikan jadi sekitar Rp250 miliar untuk Seko, terus jalan dua jalur untuk Rantepao ke Bua, itu Rp500 miliar. Insyaallah tuntas, satu jalur dulu, tambah jalur 2 sepanjang 10 kilometer,” ujarnya.

Menurut dia, proyek itu akan tuntas pada 2021 nanti.

“Jadi 2021 kita tuntaskan semua. Yang ketiga Larompong itu akan kita memotong, itu cukup besar itu kemungkinan bisa dipotong sampai 70 kilo itu dari Larompong ke Tanrutedong anggarannya Rp150 miliar. Terus tambah lagi Bungoro’, akses ke Bone, itu anggarannya Rp150 miliar juga,” bebernya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel dan KPPU Bakal Tindak Tegas Pelaku Spekulan Komoditi Pangan

Saat ini NA masih menunggu kepastian pembebasan lahan dari daerah setempat.

Penulis: Jahir Majid
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

News30 September 2023 22:13
Bumi Karsa Beri Pelatihan Real Time Kinematic Bagi Tenaga Surveyor
Bumi Karsa latihpemanfaatan teknologi pemetaan bagi para personil surveyor untuk mendukung proses konstruksi di lapangan....
Bisnis30 September 2023 21:04
XL Axiata Bersama PLN Kolaborasi Integrasi Produk dan Gali Potensi Bisnis
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) dan PT PLN (Persero) menjalin kerja sama mengintegrasikan layanan produk dan menggali potensi untuk menciptakan solusi bi...
Video30 September 2023 19:00
VIDEO: Ibu Hamil di Jawa Barat Ngidam Pegang Punggung Pria Berseragam Angkatan Laut
SULSELSATU.com – Video Ibu hamil ngidam memegang pinggang pria berseragam angkatan laut viral di media sosial. Kejadian ini terjadi di Jawa Bara...
Makassar30 September 2023 17:26
Dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, IKA Pesantren Guppi Samata Gowa Gelar Jalan Sehat
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pondok Pesantren (Ponpes) Guppi Samata Gowa, akan menggelar jalan sehat, Minggu (1/10/20...