Logo Sulselsatu

Mahasiswa Teknik Elektro UNM Ciptakan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat bagi Tunarungu

Asrul
Asrul

Kamis, 20 Juni 2019 10:14

Mahasiswa Teknik Elektro UNM Ciptakan Aplikasi Kamus Bahasa Isyarat bagi Tunarungu

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tiga Mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Jurusan Teknik Elektro menggagas sebuah aplikasi bernama Pappilajara’. Aplikasi ini merupakan media pembelajaran mandiri yang dapat memudahkan penyandang tunarangu dalam proses belajar.

Inovasi ini merupakan salah satu Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang berhasil mendapatkan dana hibah dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Indonesia.

Mereka dinyatakan lolos dan mendapatkan dana hibah setelah melalui proses seleksi PKM seluruh mahasiswa di Indonesia. Kegiatan PKM ini ditujukan untuk memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa di Indonesia untuk mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi di bangku kuliah untuk masyarakat luas.

Tim penggagas yang terdiri oleh Mudarris, Yunita Hapsari, Humairah, Fadillah Nur Afifah dan Nurhikmah yang dibimbing oleh Hasrul Bakri, S.Pd., MT (salah satu dosen Fakultas Teknik) menciptakan aplikasi yang dengan fitur-fitur yang memadai.

Aplikasi Pappilajara’ mempunyai fitur Kamus Bahasa Isyarat yang cukup lengkap seperti Amarican Sign Language, British Sing Language, Indonesian Sing Language SIBI, dan Indonesian Sign Language BISINDO, sehingga penyandang tunarungu dapat belajar semua jenis bahasa isyarat.

Salah satu pelaksana program, Mudarris mengungkapkan, bahwa aplikasi tersebut dapat membantu penyandang tunarangu dalam belajar dan berkomunikasi.

“Ada kamus bahasa isyarat dalam aplikasi Pappilajara’ jadi para penyandang tunarungu bisa belajar dan komunikasi dengan mudah,” ujarnya.

Selain itu, aplikasi Pappilajara’ ini juga menyediakan beberapa kosakata sehari-hari sehingga sangat membantu dalam berkomunikasi. Yang paling menarik dari aplikasi ini yaitu bisa dijalankan menggunakan android sehingga memudahkan untuk belajar dimanapun dan kapanpun.

“Bisa menggunakan android untuk menjalankan aplikasi ini, jadi mudah untuk belajar kapan dan dimana saja,” ungkap Mudarris.

Tim PKM ini mendapatkan respon yang baik dari SLB Negeri 2 Makassar dan Komunitas GERKATIN Sulawesi Selatan setelah menerapkannya di sana.

Tim ini berharap Aplikasi yang dibuatnya dapat bermanfaat bagi masyarakat terkhusus untuk penyandang tunarungu dan aplikasi ini dapat dikenal luas bagi masyarakat indonesia sehingga banyak yang bisa menggunakan dan merasakan manfaatnya. (rls)

Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video22 September 2023 22:27
VIDEO: Aksi Pencurian Modus Kenal Pemilik Rumah, Gasak Perhiasan dan Uang Tunai
SULSELSATU.com – Aksi pencurian perhiasan dan uang tunai di Kompleks Griya, Kabupaten Maros. Pencurian tersebut terjadi pada Senin (19/9/202) la...
Makassar22 September 2023 22:10
KALLA Ekspresikan Komitmen Green Culture Better Future untuk Masa Depan Lebih Baik Sambut Usia 71 Tahun
Sambut usia ke-71 tahun yang jatuh pada 18 Oktober 2023 nanti, KALLA gelar opening ceremony bersama seluruh direksi dan Insan Kalla di Atrium Mal Ratu...
Bisnis22 September 2023 20:57
Ingin Miliki Rumah Hunian Impian, Benteng Kupa Group Beri Diskon 5 Juta Khusus di KPR BRI EXPO di Trans Mall
SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI kembali menggelar KPR BRI Property Expo 2023. Kali ini, KPR BRI Prope...
Video22 September 2023 20:26
VIDEO: Truk Pengangkut Semen Curah Terperosok ke Jurang di Maros
SULSELSATU.com – Sebuah tragedi terjadi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Kamis (21/9/2023) kemarin. Kecelakaan ini melibatkan sebuah t...