Logo Sulselsatu

Pemerintah Bakal Kaji Pemulangan WNI Simpatisan ISIS

Asrul
Asrul

Senin, 24 Juni 2019 15:58

ISIS (int)
ISIS (int)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Pemerintah bakal melakukan kajian ihwal pemulangan Warga Negara Indonesia (WNI) simpatisan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) yang menetap di Suriah. Sampai saat ini pemerintah belum merumuskan soal rencana para WNI tersebut.

“Harus dirapatkan pasti dari berbagai sisi. Dari sisi Kemenkopolhukam dari sisi ketenagakerjaan, dari sisi Kementerian Sosial dan seterusnya. Belum dirumuskan,” kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, seperti dikutip dari CNNIndonesia, Senin (24/6/2019).

Moeldoko mengatakan rencana pemulangan WNI yang menjadi simpatisan ISIS tak bisa dilakukan parsial. Menurut dia, seluruh kementerian terkait, termasuk Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus duduk bersama.

Baca Juga : Moeldoko Serahkan Bantuan DAK Fisik Bidang Pendidikan Rp4,1 Miliar ke Bupati Barru

Mantan Panglima TNI itu menyebut harus ada pendampingan dan pemantauan kepada WNI yang menjadi simpatisan ISIS. Ia mengatakan pemulangan WNI tersebut bukan sekadar memindahkan barang, tetapi permasalahan yang harus dipecahkan bersama.

“Jadi bukan memindahkan barang ini, memindahkan persoalan, gitu,” tutur dia.

Sebelumnya, Direktur Pencegahan BNPT Brigjen Hamli mengatakan pihaknya siap membantu pemulangan WNI yang menjadi simpatisan ISIS. BNPT, kata Hamli, akan berkoordinasi dengan Kementerian Agama dan Kementerian Sosial.

Baca Juga : Beredar Kabar Moeldoko Menang PK, SBY Serukan Kader Demokrat Perjuangkan Keadilan

Hamli menambahkan pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak akademisi karena ada hal yang harus dibenahi terkait psikologis maupun ideologi.

Hamli memprediksi para simpatisan ISIS yang kembali ke masyarakat bakal mengalami marginalisasi. BNPT pun bekerja sama dengan pihak berwajib di tempat domisili simpatisan ISIS berasal.

Hamli berharap para simpatisan ISIS dapat mandiri dan bertahan di kehidupan selanjutnya. “Nanti ketika pulang harus kami lakukan upaya agar mereka bisa mandiri,” ujarnya.

Baca Juga : ISIS Serang Penjara Suriah Lepaskan Tahanan Sesama Anggota

Hamli belum mengetahui persis berapa WNI simpatisan ISIS yang akan dipulangkan oleh Kementerian Luar Negeri. Pihaknya masih berkoordinasi dengan Kemenlu dan otoritas negara terkait.

Bagi WNI simpatisan ISIS yang sudah pulang ke Indonesia, kata Hamli, BNPT sudah melakukan program deradikalisasi seperti memberikan paham kebangsaan, agama, serta kemandirian agar mereka bisa bertahan hidup.

Melalui program deradikalisasi ini, mereka akan dikumpulkan menjadi satu terlebih dahulu kemudian tahap selanjutnya akan dipilah-pilah sesuai dengan hasil identifikasi sejauh mana mereka terpapar radikalisme.

Baca Juga : VIDEO: Gaya Santai Moeldoko Belanja Sayur Bersama Sang Istri

Kemudian, BNPT akan melakukan edukasi, rehabilitasi dan selanjutnya dikembalikan ke tempat domisili masing-masing, berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah.
“Itu tahun kemarin sudah kita lakukan. Pemerintah daerah menyambut baik atas koordinasi dan sinergitas itu. Mereka akhirnya membantu. Jadi kita tidak bekerja sendiri,” tutur Hamli.

Pada 2017, Indonesia telah memulangkan 17 WNI yang pernah bergabung dengan ISIS di Suriah. Mereka saat ini dilaporkan masih berada dalam pengawasan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme dan otoritas keamanan lainnya.

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Hukum23 Maret 2025 12:07
Andi Sudirman Sambut Kembali Irjen Pol Rusdi Hartono, Apresiasi Dedikasi Irjen Pol Yudhiawan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman menghadiri acara buka puasa bersama yang digelar di Aula Mappaodang...
Video22 Maret 2025 22:54
VIDEO: Pria Ini Ngamuk ke Petugas Damkar saat Kebakaran di Kerung-Kerung Makassar
SULSELSATU.com – Kebakaran terjadi di Jalan Kerung-Kerung, Kota Makassar, pada Sabtu (22/3/2025). Kebakaran ini menghanguskan sebuah pertamini milik...
Otomotif22 Maret 2025 22:36
Honda CUV e: dan ICON e: Solusi Mobilitas Ramah Lingkungan di Perkotaan, Jarak Tempuh Sampai 80 Km
Dua kendaraan listrik Honda terbaru yaitu CUV e: dan ICON e: resmi diluncurkan di Makassar. Kehadiran dua motor listrik terbaru Honda ini menjawab keb...
Bisnis22 Maret 2025 22:07
Dua Motor Listrik Terbaru Honda Resmi Hadir di Makassar, Harga OTR Sulsel Mulai Rp28 Juta
Astra Motor Sulawesi Selatan (Asmo Sulsel) resmi merilis dua kendaraan listrik Honda terbaru yaitu CUV e: dan ICON e: di Astra Motor Xperience Centre,...