Logo Sulselsatu

Istri yang Siram Suaminya Air Panas Hingga Tewas di Jeneponto Diamankan Polisi

Asrul
Asrul

Senin, 22 Juli 2019 11:43

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com,JENEPONTO – Aminah (30), pelaku penyiraman air panas yang mengakibatkan suaminya Baktiar (28) meninggal dunia, kini telah diamankan oleh aparat Polres Jeneponto.

“Pelakunya sudah diamankan di Polres,” ujar Kasubag Humas Polres Jeneponto, AKP Syahrul kepada sulselsatu.com, Minggu (21/7/2019).

Sebelumnya diberitakan, Bahtiar (28), warga Desa Kapita, Kecamatan Bangkala, meninggal dunia usai disiram air panas oleh Aminah (30) tak lain adalah istrinya sendiri.

Baca Juga : Petinggi Polda Sulsel Minta Pelibatan Babinsa dan Babinkamtibmas Antisipasi Gangguan Kamtibmas

“Korban meninggal hari Jumat. Kalau pernyiraman air panas itu terjadi pada Sabtu 13 Juli kemarin saat korban tertidur dalam kamarnya,” kata Syahrul.

Syahrul mengatakan, pelaku diduga menyiram korban air panas karena terbakar api cemburu.

“Jadi ini Aminah melakukan perbuatan tersebut dikarenakan sakit hati kepada suaminya karena telah menikah dengan perempuan MA tanpa sepengetahuannya,” jelas dia.

Baca Juga : Bantah Korupsi, Kabag Keuangan Jeneponto Ungkap Aliran Dana Operasional Rp1,6 Miliar

Mengetahuinya suaminya menikah, pelaku pun pulang ke rumah dan menanyakan hal tersebut ke suaminya dan suaminya mengakuinya bahwa telah menikah dengan perempuan berinisial MA di Makassar tahun lalu.

Pelaku pun marah dan mencari waktu yang tepat untuk melancarkan aksinya.

“Korban sedang tidur di kamar kemudian pelaku memasak air dengan menggunakan panci dan kemudian menuangkan ke dalam ember. Setelah itu ember berisi air panas tersebut kemudian menyiramkan ke arah badan suaminya yang sedang tidur,” katanya.

Baca Juga : Sejumlah Perwira di Polres Jeneponto Dimutasi Termasuk Kasat Reskrim

Atas kejadian tersebut, korban sempat mendapat perawat medis di RSUD Padjonga Dg Ngalle, Kabupaten Takalar.

“Namun setelah dirawat beberapa hari tidak ada perubahan sehingga saudara almarhum memutuskan untuk dibawa ke rumah untuk diobati secara tradisional. Setelah kurang lebih 6 hari diobati secara tradisional, korban meninggal dunia,” jelas Syahrul.

Penulis: Dedi
Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video28 Maret 2024 23:58
VIDEO: Banjir di Sejumlah Titik di Kota Palopo
SULSELSATU.com – Situasi banjir di beberapa titik di Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Kamis (28/3/2024). Dalam video tampak sejumlah ruas jalan te...
OPD28 Maret 2024 23:38
Berkah Ramadan, Tenaga Kontrak Dinkes Makassar Bagi-bagi Takjil Buka Puasa untuk Pengendara
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Tenaga Kontrak Dinas Kesehatan Kota Makassar (Laskar Pelangi) membagikan takjil berbuka puasa kepada pengguna jalan y...
Bisnis28 Maret 2024 23:05
Showroom Kalla Kars Tetap Buka di Hari Libur Nasional
Showroom dan bengkel resmi Kalla Kars tetap buka di hari libur nasional yang jatuh pada 29 Maret 2024 besok....
Teknologi28 Maret 2024 23:03
XL Axiata Tingkatkan Kualitas Layanan di Sulawesi dengan Jaringan Backbone Gorontalo – Palu
PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) meresmikan jaringan backbone fiber optic jalur Gorontalo – Palu untuk melayani lonjakan trafik layanan seluler di selur...