SULSELSATU.com, JAKARTA – Perusahaan e-commerce yang telah menyandang status unicorn, Bukalapak dikabarkan melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) besar-besaran terhadap karyawannya.
Hal ini terungkap dari laporan beberapa karyawan yang mengaku mengalami langsung PHK tersebut. Menurutnya, PHK tersebut dilakukan karena efisiensi.
“Ada ratusan yang kena. Kita (yang terkena PHK) sudah beberapa kali audiensi dengan manajemen di lokasi yang berbeda,” sebut salah seorang sumber seperti dilansir CNBCIndonesia, Selasa (10/9/2019).
Baca Juga : Mitra Bukalapak dan BI Kolaborasi Tingkatkan Literasi Keuangan Digital Pelaku UMKM Sulsel
Head of Corporate Communication Bukalapak Intan Wibisono yang sempat dikonfirmasi mengenai PHK tersebut, belum mau memberikan keterangannya.
CNBC Indonesia juga mencoba mengkofirmasi informasi ini kepada President Bukalapak Fajrin Rasyid melalui layanan WhatsApp, namun permintaan tanggapan tersebut belum direspons.
Sementara, CNN Indonesia juga menuliskan karyawan di divisi Marketing hingga customer service Bukalapak termasuk yang menjadi ‘korban’ dari dugaan efisiensi perusahan.
Baca Juga : Kolaborasi Bukalapak dan yec.co.id Bangun Pengembangan Karir Lewat Pelatihan Prakerja
Sumber CNNIndonesia.com mengatakan beberapa divisi seperti engineer, marketing, dan costumer service menjadi ‘korban’ dari dugaan pemangkasan tersebut Bukalapak.
“Marketing, engineering dan berbagai divisi,” ujar sumber CNNIndonesia seperti dilansir Selasa (10/9/2019).
Sumber pun mengungkap belum diketahui jumlah pasti berapa banyak karyawan yang terkena layoff. Selain berbagai divisi yang mengalami perampingan, Bukalapak pun dikabarkan menutup kantornya yang berada di Medan dan Surabaya.
Baca Juga : Bukalapak Komitmen Tingkatkan Kapasitas Warga Lewat Program Kartu Prakerja
Sumber CNNIndonesia.com yang lain mengungkap pemangkasan karyawan diduga mencapai ratusan orang. Divisi engineering dikabarkan menjadi salah satu bagian yang terkena dampak paling besar.
“Ya ada efisiensi,” ungkap dia.
Menurut CB Insights, valuasi Bukalapak sudah mencapai US$1 miliar. Pemegang saham utama Bukalapak adalah Kreatif Media Karya (KMK) dengan kepemilikan saham sebesar 35,17%. Sebesar 99,99% saham KMK dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK).
Baca Juga : Bukalapak Bakal Gelar Kontes Pelapak Indonesia Berhadiah 500 Juta
Editor: Awang Darmawan
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar