Logo Sulselsatu

Oknum Polisi Asal Polres Gowa Diduga Bikin Onar di Jeneponto

Asrul
Asrul

Selasa, 01 Oktober 2019 23:12

Ilustrasi. (Int)
Ilustrasi. (Int)

SULSELSATU.com,JENEPONTO – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Jenetallasa, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto, terus menuai polemik.

Sebelumnya, panitia pilkades mendiskualifikasi salah satu bacalon, Abdul Salam secara sepihak dengan tuduhan pemalsuan dokumen.

Namun, setelah Abdul Salam melaporkan tindakan panitia pilkades ke Polres Jeneponto, sekretaris panitia Muh. Syam Arianto melalui suratnya akhirnya meminta maaf.

Baca Juga : Oknum Polisi Diduga Bekingi Bandar Sabu di Toraja Utara Ditahan Propam

Selain meminta maaf, panitia pilkades juga secara sadar mencabut surat yang mendiskualifikasi Abdul Salam. Panitia Pilkades juga dalam surat pernyataaannya menyampaikan kepada Dinas PMD dan pihak terkait agar Abdul Salam dapat mengikuti seluruh tahapan Pilkades Jenetallasa 2019.

Suasana Desa Jenetallasa juga semakin memanas lantaran oknum polisi dari Sat Reskrim Polsek Tompobulu Polres Gowa, Bripka Ramli Tiggala diduga melakukan tindakan tidak terpuji dengan cara menggeber-geber dan mengendarai dengan kencang mobilnya di Desa Jenetallasa, Senin (30/9) malam.

Selain itu, oknum polisi juga melepaskan tembakan satu kali dengan menggunakan senjata laras panjang berjenis SSI yang diduga inventaris Polsek Tompobulu.

Baca Juga : Dianggap Meresahkan, Oknum Polisi Tewas Dikeroyok Warga

Tembakan itu dilepaskan di depan rumah orangtua dan keluarga Abdul Salam yang mana hadir juga dua bacalon lainnya. Tindakan ini diduga dilatar belakangi oleh laporan adik oknum polisi bernama Asri.

Asri sendiri merupakan salah satu Panitia Pilkades Jenetallasa. Adik oknum polisi itu diduga mendapat ancaman dari simpatisan bacalon yang didiskualifikasi, Abdul Salam.

Kapolsek Kelara, Iptu Bakri membenarkan kejadian tersebut. “Betul. Kita sudah buat laporan khususnya. Berdasarkan informasi masyarakat, betul dia lalu lalang di depan rumah Abdul Salam sengaja memancing, saya bertahan sampai jam dua malam di sana untuk menetralisir masalah,” kata Bakri.

Baca Juga : Didampingi LBH Pers, Tiga Jurnalis di Makassar Melapor ke Polda Sulsel

Penulis: Dedi
Editor: Hendra Wijaya

 

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video29 Maret 2024 16:46
VIDEO: Aksi Blokade di Lahan Pertambangan di Luwu Timur
SULSELSATU.com – Aksi blokade di dalam lokasi Izin Pertambangan PT. Citra Lampia Mandiri, Kamis (28/3/2024) kemarin. Blokade tersebut dilakukan ...
Metropolitan29 Maret 2024 16:44
Danny Pomanto Siap Adopsi Penerapan Kabel Bawah Tanah Ala Singapura di Makassar
Pembangunan Ducting Sharing atau pemindahan kabel ke bawah tanah di Makassar segera terealisasi. Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto baru saja usai...
Otomotif29 Maret 2024 11:42
Begini Fitur dan Teknologi Motor Listrik EM1 e: dari Honda
Astra Motor Sulsel (Asmo Sulsel) secara resmi membawa motor listrik Honda EM1 e: ke Makassar. Asmo Sulsel resmi merilis motor listrik pertamanya di Ho...
Ekonomi29 Maret 2024 09:12
Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun
SULSELSATU.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepa...