Logo Sulselsatu

Investasi Proyek Palapa Ring Tembus Rp21 Triliun

Asrul
Asrul

Selasa, 15 Oktober 2019 08:17

Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, (INT)
Menteri Komunikasi dan Informasi, Rudiantara, (INT)

SULSELSATU.com, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyebut nilai investasi untuk megaproyek Palapa Ring mencapai Rp22 triliun. Proyek ini nantinya akan menghubungkan wilayah Indonesia dari bagian barat sampai timur dengan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

“Saya enggak hapal, tapi dari yang sudah ditandatangan sudah Rp21 berapa, hampir Rp22 triliun ya,” kata Rudiantara di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, seperti dilansir CNNIndonesia, Selasa (15/10/2019).

Ia menerangkan sejauh ini Palapa Ring sudah berjalan untuk area barat dan tengah. Palapa Ring wilayah barat telah selesai pada tahun lalu, sementara wilayah tengah rampung awal tahun ini dan area timur selesai pada Agustus lalu.

Baca Juga : Sempat Tertunda, Proyek Palapa Ring Akhirnya Diresmikan Jokowi

Menurutnya, Palapa Ring di wilayah barat dan tengah sudah diserahkan kepada konsorsium.

“Tapi dari Palapa (Ring) timur, akhir Agustus kemarin selesai. Sekarang yang sedang uji coba ada dua, Telkom dan Primacom. Ada 16 lagi yang sudah menyampaikan minatnya untuk menggunakan Palapa Ring timur. Kalau barat dan tengah sih lebih banyak,” ujarnya.

Rudiantara berharap pada tahun depan akses internet sudah bisa dirasakan di seluruh pelosok Indonesia. Guna mewujudkan itu, kata Rudiantara, pemerintah telah siap untuk membangun sekitar 4.000 Base Transciever Station (BTS).

Baca Juga : Pemerintah Blokir Internet di Papua, Ombudsman Panggil Menkominfo

“Pemerintah menambah 4000 BTS lagi sampai akhir 2020, jadi diharapkan sudah merdeka sinyal. Tapi tentunya kalau di hutan ada desa, tak bisa seluruh hutannya terjangkau,” tuturnya.

Selain itu, Rudiantara mengatakan pemerintah juga ingin memiliki tiga buah satelit. Menurutnya, pemerintah menargetkan satelit pertama bisa hadir pada akhir 2020. Sementara dua satelit berikutnya menyusul pada tahun berikutnya.

“Kita harus punya kapasitas besar, karena semua spot ada 90.000 sekolah yang belum terhubung internet. semua rumah sakit, kantor desa. Itu harus terhubung internet kecepatan tinggi, bukan internet lemot,” katanya.

Baca Juga : Gubernur Papua Minta Pemblokiran Internet Segera Dibuka

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...
Makassar19 Desember 2025 20:06
Masyarakat Adat Desak DPRD Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan GMTDC–Lippo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komite Organisasi Masyarakat Adat, Budaya, Pusaka, dan Sejarah Sulawesi Selatan mengungkap dugaan penyimpangan serius...
Makassar19 Desember 2025 19:42
Akhir Tahun, UNM Sukses Sabet 4 Penghargaan di Ajang Anugerah Kemdiktisaintek 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menutup tahun dengan kembali memberikan kabar gembira. Pada puncak Anugerah Diktisa...