Logo Sulselsatu

SYL Harap Gowa Jadi Contoh Peningkatan Kualitas Pertanian

Asrul
Asrul

Senin, 28 Oktober 2019 13:31

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo disambut antusias warga Gowa saat pulang kampung. (IST)
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo disambut antusias warga Gowa saat pulang kampung. (IST)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Kualitas pertanian di Kabupaten Gowa yang dinilai bagus menjadi hal yang harus terus dipertahankan. Bahkan, kualitas dan peningkatan produksi pertanian ini harus menjadi contoh utama di tingkat nasional.

Hal ini ditegaskan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo saat bersilaturahmi dengan jajaran Pemkab Gowa dan masyarakat di Balla Kayua, Jalan Tumanurung, Minggu (27/10/2019).

“Dengan adanya bupati yang hebat di Gowa, serta ditunjang kualitas pertaniannya saya sangat menaruh harapan target ini dapat dipenuhi dengan baik. Kabupaten Gowa memang harus jadi contoh dengan melihat kondisi lahan pertaniannya saat ini,” katanya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Edukasi Pengelolaan Keuangan Bagi Organisasi Perempuan, Kepemudaan dan Siswa

Menurutnya, ke depan hal yang harus dilakukan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan yakni peran balai penyuluhan pertanian di tingkat kecamatan harus difungsikan lebih baik dari sebelumnya. Olehnya, dalam masa 100 hari kerjanya ia akan meningkatkan peran penyuluh melalui kehadiran balai penyuluh.

“Saya akan mengganti Balai Penyuluh Pertanian menjadi Komando Startegis Pertanian dan semua penyuluh juga harus diubah namanya menjadi kopasus pertanian agar lebih memiliki semangat baru dalam bekerja,” terangnya.

Dengan didorongnya peran penyuluh di sektor terbawah maka pastinya akan sangat membantu dalam meningkatkan kualitas produksi pertanian. Utamanya kualitas beras yang akan dikonsumsi masyarakat.

Baca Juga : Siswa di SD Center Malakaji Dapat Pemeriksaan Kesehatan Gratis

“Ini bukan pekerjaan ringan, makanya penyuluhnya harus didorong dan diberikan target. Penyuluh itu otaknya petani di bawah, manajemen hatinya para petani, mereka selalu siap dan setiap mendampingi para petani. Bukan menjadi penyuluh yang tidak ada artinya bagi petani,” kata mantan Gubernur Sulsel ini.

Menurutnya, peningkatan hasil produksi pertanian utamanya beras perlu didorong. Sebab, secara nasional dalam 1 bulan masyarakat Indonesia yang jumlahnya sekitar 267 juta jiwa membutuhkan beras 8 juta ton atau dalam 1 tahun sebanyak 96 juta ton.

Tetapi begitu kekeringan hingga cuaca seperti ini, maka persediaannya harus ditingkatkan karena jika tidak maka dipastikan besok akan dilakukan impor.

Baca Juga : Wabup Gowa Lepas Atlet Tapak Suci, Siap Berlaga di Kejuaraan Dunia 2025

Menurut Syahrul, impor memang tidak haram. Akan tetapi, impor menjadi pilihan jika tidak ada daya lain yang bisa dilakukan oleh negara. Sehingga, jika kebutuhan beras masyarakat ingin aman maka harus disiapkan lima kali lipat dari ketersediaan yang ada saat ini.

“Kita harus bisa meningkatkan lebih banyak dari yang ada saat ini. Jika dulunya saya pernah menjamin 3 ribu perut orang, kemudian naik 9 juta perut orang, maka sekarang ini saya harus menjamin 267 juta perut orang agar tidak kelaparan,” katanya.

Mantan Bupati Gowa ini juga meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Gowa agar terus memberikan dukungan dan kepercayaan dalam mewujudkan Indonesia sebagai swasembada pangan.

Baca Juga : Resmi Diluncurkan, 167 Koperasi Merah Putih di Gowa Berbadan Hukum

“Saya tidak akan memberi malu seluruh pihak yang telah mendukung saya hingga ke titik ini. Jadi menteri bukan perkerjaan kecil, sehingga saya memohon dukungan bagi semuanya,” tutupnya.

Sementara Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan optimis akan mewujudkan apa yang menjadi harapan Bapak Menteri Pertanian.

“Jika bapak mentannya orang Gowa, pasti kualitas pertanian masyarakat Gowa akan lebih bagus. Kami sebagai pemerintah daerah sangat siap mendorong hasil pertanian kita, karena ini semua demi kesejahteraan masyarakat khususnya para petani,” tegasnya.

Baca Juga : Pemkab Gowa Bersama Bulog Mulai Salurkan Bantuan Pangan Beras ke Masyarakat

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar19 Desember 2025 23:19
Munafri Resmi Luncurkan Calendar of Event 2026, Makassar Siap Jadi Kota Event Sepanjang Tahun
SULSELSATU.com MAKASSAR – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar resmi meluncurkan Calendar of Event (CoE) Makassar 202...
Video19 Desember 2025 20:22
VIDEO: Mendadak Jadi ‘Tambang’, Halaman Rumah Warga di Aceh Barat Diserbu Pendulang Emas
SULSELSATU.com – Sejumlah warga Desa Seuradeuk, Kecamatan Woyla Timur, Kabupaten Aceh Barat, mendadak gempar. Lantaran temuan butiran yang didug...
Makassar19 Desember 2025 20:06
Masyarakat Adat Desak DPRD Sulsel Usut Dugaan Penyimpangan GMTDC–Lippo
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komite Organisasi Masyarakat Adat, Budaya, Pusaka, dan Sejarah Sulawesi Selatan mengungkap dugaan penyimpangan serius...
Makassar19 Desember 2025 19:42
Akhir Tahun, UNM Sukses Sabet 4 Penghargaan di Ajang Anugerah Kemdiktisaintek 2025
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) menutup tahun dengan kembali memberikan kabar gembira. Pada puncak Anugerah Diktisa...