SULSELSATU.com, BARRU – Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Barru, Moh Fadly R Pawe mengakui lampu jalan memang belum maksimal.
Fadly mengaku masalah lampu jalan memang menjadi PR besar bagi untuk segera bisa dimaksimalkan. “Memang belum maksimal karena terkait masalah lampu jalan. Banyak kendala yang kita hadapi, seperti jaringan lampu lama yang sudah rusak dan sulit kita deteksi karena tertanam sementara deteksinya hanya manual jadi agak lama,” kata Fadly kepada Sulselsatu.com
Saat ini pihaknya sudah membagi dua tim untuk benar-benar memaksimalkan masalah lampu jalan tersebut. Seperti halnya kerusakan jaringan karena mungkin ada saja penggalian di pinggir jalan yang kemudian merusak kabel yang sudah tertanam, masalah seperti ini tentu terus dilakukan penelusuran jaringannya.
Baca Juga : Jelang Laga Bupati Cup 2023, Ini Daftar Club yang Resmi Terdaftar
“Seperti misalnya di jalan ke rumah sakit, setiap dikasi nyala gak lama lagi mati. Dari info teman-teman di lapangan ada kabel jaringan yang mungkin sudah rusak karena kena penggalian sehingga jika panas akan membuat pembatas hangus. Insya Allah kami akan upayakan terus walau kami sadari tuntutan masyarakat sangat berharap lampu jalan sekitar rumahnya bisa terus menyala,” ujarnya.
Saat ini kata Fadly, untuk jalan poros sendiri yang beberapa titik itu sudah dibuatkan model lampu jalan yang dua lengan seperti yang ada di Jembatan Jampue sebelum masuk area kota. Sementara untuk yang dalam kota yang tiang listrik belum ada lampu jalannya kita pasangi.
“Yang pasti kami tidak berdiam diri, teman-teman kami di lapangan setiap hari sepanjang tidak dihalangi cuaca mereka bekerja sejak habis waktu isya sampai dini hari untuk perbaiki jaringan yang bermasalah dan pasang lampu jalan baru atas permintaan masyarakat, sehingga ke depan kami akan terus melakukan pembenahan untuk mengatasi lampu jalan ini,” jelas dia.
Baca Juga : Tehnical Meeting Bupati Cup 2023 Digelar, Ini Pesan Kadispora Barru
Penulis: Asriadi Rijal
Editor: Hendra Wijaya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar