Logo Sulselsatu

Tersangka Penyiram Air Keras ke Novel Baswedan Anggota Brimob

Asrul
Asrul

Senin, 30 Desember 2019 17:19

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, JAKARTA – Tersangka kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan ternyata merupakan anggota Brimob.

Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Korps Brimob sebelum melakukan penangkapan terhadap dua tersangka

“Yang bersangkutan punya kesatuan dan punya komandannya. Dari Kabareskrim koordinasi dulu kepada Kakor Brimob kemudian kami lakukan penangkapan,” ujar Argo, seperti dilansir CNNIndonesia, Senin (30/12/2019).

Baca Juga : Dor! Satgas Madago Raya Tembak Mati 2 Teroris MIT di Poso

Argo menegaskan bahwa tersangka berinisial RB dan RM ditangkap oleh pihak kepolisian dan bukan menyerahkan diri.

Ia menjelaskan bahwa salah satu bukti dari penangkapan tersebut adalah berita acara penangkapan yang sudah ditandatangani oleh kedua tersangka.

“Ada surat perintah penangkapan dan berita acara penangkapan yang sudah ditandatangani oleh para tersangka,” jelas Argo.

Baca Juga : VIDEO: Penyidik KPK Novel Baswedan Positif Covid-19

Sejak dua penetapan tersangka itu dirilis ke publik beberapa hari lalu, kepolisian masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap keduanya.

Hingga saat ini, polisi masih enggan membeberkan motif hingga kronologi dari kedua tersangka itu melakukan penyiraman terhadap penyidik KPK tersebut.

“Kan sampai sekarang juga belum semuanya kami tanyakan ya. Belum semuanya, belum selesai,” ungkap Argo.

Baca Juga : JPU Tolak Alasan Spontanitas Terdakwa Penyerang Novel Baswedan

Tim Advokasi Novel Baswedan dalam pernyataan tertulisnya mengatakan kepolisian harus mengungkap motif pelaku tiba-tiba menyerahkan diri, apabila benar bukan ditangkap.

Selanjutnya, menurut Tim Advokasi, harus dipastikan bahwa yang bersangkutan bukan orang yang ‘pasang badan’ untuk menutupi pelaku yang perannya lebih besar.

Penyiraman air keras kepada Novel Baswedan terjadi pada 11 April 2017 lalu. Novel Baswedan disiram air keras ketika hendak pulang ke rumahnya usai menunaikan salat subuh di masjid dekat rumahnya, kawasan Kelapa Gading Jakarta.

Baca Juga : Dendam Lama Kasus Walet Jadi Motif Penyerangan Novel Baswedan

Sejak saat itu, polisi melakukan penyelidikan dalam jangka waktu lama. Polisi membentuk tim gabungan pencari fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan yang terdiri dari sejumlah elemen dari aktivis, tokoh masyarakat, hingga anggota Polri sendiri.

TGPF menduga ada 6 kasus high profile yang ditangani Novel, diduga berkaitan dengan penyerangan ini. Kasus-kasus tersebut adalah korupsi kasus korupsi e-KTP, kasus mantan ketua Mahkamah Konstitusi Aqil Mochtar, kasus Sekjen Mahkamah Agung, kasus bupati Buol Amran Batalipu, kasus Wisma Atlet, dan kasus penanganan sarang burung walet Bengkulu.

Penyelidikan TGPF gagal mengungkap pelaku penyerangan. Setelah itu Polri membentuk tim teknis kasus Novel Baswedan yang dipimpin oleh Kabareskrim Idham Aziz yang kini sudah jadi Kapolri.

Baca Juga : IKA Unhas Jabodetabek Bahas Kasus Novel Baswedan Secara Virtual

Editor: Awang Darmawan

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

OPD09 Mei 2025 21:16
Soroti Dampak Smelter PT Huadi, Abdul Rahman Desak Tanggung Jawab Penuh dari Perusahaan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekretaris Komisi D DPRD Sulawesi Selatan, Abdul Rahman, menyatakan dukungan terhadap rencana relokasi warga yang terdamp...
OPD09 Mei 2025 20:43
Komisi C DPRD Sulsel Tahan Anggaran Penyertaan Modal ke PT Sulsel Andalan Energi, Ini Alasannya
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi C DPRD Sulawesi Selatan (Sulsel) sepakat menahan anggaran penyertaan modal untuk PT Sulsel Andalan Energi (Per...
Sulsel09 Mei 2025 20:40
Tim BRI dan Program YESS Kolaborasi Perkuat Pengembangan Usaha Gula Aren dan Klaster Sapi Jagung Petani Milenial Maros
SULSELSATU.com, MAROS – Sosialisasi dan kunjungan Tim Bank BRI ke kelompok binaan Program YESS di Kabupaten Maros menjadi bukti sinergi konkret ...
Metropolitan09 Mei 2025 20:19
Bosowa Peduli Target 100 Hewan Qurban Tahun Ini, Bakal Disalurkan ke Warga Sulsel dan Palestina
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Menyambut hari raya Iduladha 1446 Hijriah, Bosowa Peduli resmi meluncurkan program qurban tahunan bertema “Sinergi ...